Ritel Picu Kartu Kredit
JAKARTA, KOMPAS--Transaksi kartu kredit pada periode libur Lebaran tahun ini diperkirakan meningkat. Peningkatan itu dipicu pertumbuhan transaksi di sektor ritel yang terjadi secara musiman menjelang Lebaran.
Dibandingkan dengan hari-hari biasa, transaksi kartu kredit pada 9-20 Juni 2018 diperkirakan meningkat 10-15 persen.
“Dilihat dari pola pemakaian kartu kredit, akan selalu terjadi peningkatan penggunaan kartu kredit menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk membeli perlengkapan kebutuhan Lebaran,” kata General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Steve Martha, saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (13/6/2018).
Berdasarkan data Bank Indonesia, ada 28,3 juta transaksi kartu kredit pada April 2018 dengan nilai Rp 25,67 triliun. Nilai transaksi dengan kartu kredit itu terdiri dari transaksi belanja Rp 24,91 triliun dan transaksi tunai Rp 762,65 miliar.
Kenaikan transaksi pada periode menjelang Lebaran tahun ini, tambah Steve, didominasi peningkatan transaksi di sektor ritel, terutama transaksi belanja di pasar swalayan.
Menurut Steve, kenaikan transaksi pada periode Lebaran dapat menopang pertumbuhan transaksi kartu kredit hingga akhir tahun sekitar 5-10 persen. Sepanjang 2017, total transaksi kartu kredit mencapai Rp 297,76 triliun, yang terdiri dari 327,377 juta transaksi.
“Kenaikan memang terjadi setiap tahun. Akan tetapi, tahun ini periode libur Lebaran lebih lama dari tahun-tahun sebelumnya. Saya prediksi jumlah konsumsi juga turut meningkat,” ujarnya.
Secara terpisah, Direktur Consumer Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mengatakan, setiap tahun peningkatan transaksi kartu kredit terjadi pada Ramadhan-Idul Fitri, pertengahan tahun, dan periode akhir tahun bersamaan dengan libur sekolah.
“Selalu ada sekitar 10 persen kenaikan transaksi kartu kredit selama Ramadhan hingga libur Lebaran. Mayoritas transaksi dilakukan di restoran dan toko serba ada, selanjutnya baru hotel, maskapai, dan e-dagang,” tambah Lani.
CIMB Niaga, kata Lani, menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong transaksi pada periode Ramadhan-Idul Fitri. Strategi itu antara lain memberikan potongan harga dan cicilan nol persen di sejumlah ritel yang bekerja sama dengan CIMB Niaga.
Bisa 100 persen
Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja memperkirakan, kenaikan nilai transaksi kartu kredit pada libur Lebaran dapat mencapai 100 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.
“Di hari libur, transaksi pembelian tiket pesawat, kereta api, pemesanan hotel, pembayaran restoran, dan wahana hiburan dengan kartu kredit juga meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Triana Rachmadi, Head of Cards for Partnership and Usage Citi Indonesia, mengatakan, rata-rata pemakaian kartu kredit Citibank per hari naik sekitar 10 persen dibanding hari-hari biasa.
“Kenaikan ini juga ditunjang dengan promosi dengan berbagai mitra Citi," kata Triana.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman, menilai, momentum Ramadhan dan Idul Fitri berpengaruh positif pada bisnis kartu kredit. Pola konsumsi musiman berpotensi meningkatkan pertumbuhan penggunaan kartu kredit.
“Diharapkan, peningkatan penggunaan kartu kredit dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” kata Agusman.
Sekretaris Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kiryanto menambahkan, konsumsi nasabah yang meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri dapat mendorong pertumbuhan penggunaan kartu kredit tahun ini sebesar 15 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Dalam dua tahun tahun terakhir, hampir 50 persen dari akuisisi kartu kredit baru BNI berasal dari segmen generasi milenial. Upaya meningkatkan volume pembelanjaan dengan kartu kredit pada platform e-dagang dilakukan BNI melalui promosi untuk menggaet nasabah muda selaku motor pertumbuhan bisnis kartu kredit.
Editha Apriyanti (26), nasabah kartu kredit Citi, menyebutkan, promosi yang ditawarkan penerbit kartu kredit pada periode Ramadhan dan Idul Fitri membuatnya memilih bertransaksi menggunakan kartu kredit. Fleksibilitas dalam melunasi tagihan semakin mendorong pilihannya untuk bertransaksi menggunakan kartu kredit.
"Dengan menggunakan kartu kredit, saya bisa mengatur pengeluaran sehingga transaksi dalam jumlah lumayan besar tidak mengganggu tabungan," ujarnya.
Adapun Fikri Rozi (24), nasabah kartu kredit Bank Mandiri, mengatakan, pada libur Lebaran tahun ini, pengeluarannya bertransaksi menggunakan kartu kredit meningkat 20 persen dibandingkan sehari-hari, menjadi Rp 3 juta. Selain digunakan untuk membeli pakaian dan oleh-oleh, Fikri juga menggunakan kartu kredit untuk membeli tiket pesawat.
"Kelebihan membayar dengan kartu kredit itu bisa dicicil, terlebih lagi harga tiket menjelang Lebaran melambung tiga kali lipat dari pada hari biasanya," kata Fikri.