JAKARTA, KOMPAS--Koperasi garam diharapkan melakukan uji coba resi gudang. Saat ini sudah ada perbankan yang siap bermitra dengan koperasi garam untuk menerbitkan resi gudang garam rakyat.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), stok garam per 18 Mei 2018 sebanyak 1.354,18 ton. Target produksi garam tahun ini sebanyak 1,5 juta ton.
Musim panen garam diperkirakan mulai akhir Juni 2018. Di Indramayu, Jawa Barat, sistem resi gudang dikelola Koperasi Produsen Garam Rejeki Agung. Koperasi itu menaungi 10 kelompok atau sekitar 90 orang petambak.
Menurut Ketua Koperasi Produsen Garam Rejeki Agung, Yogi Adi Raharjo, Senin (18/6/2018), pihaknya telah menguji coba resi gudang garam dengan menerbitkan resi gudang untuk 50 ton garam dengan nilai Rp 65 juta, dengan masa tenggang 6 bulan.
Melalui resi gudang, koperasi dapat mengajukan pinjaman dana ke bank dengan jaminan garam yang tertera di resi. Dana pinjaman dari bank sekitar 70-80 persen dari nilai jual garam yang tertera di resi. Akan tetapi, karena nilai jual garam saat ini masih di atas Rp 1.000 per kilogram (kg), maka pihaknya tidak mengajukan resi tersebut ke perbankan.
Menurut rencana, resi gudang diterapkan dengan harga pembelian garam sebesar Rp 800 per kg. Saat ini, harga garam rakyat berkisar Rp 2.300-Rp 2.500 per kg. Akan tetapi, memasuki musim panen raya, harga garam rakyat cenderung anjlok.
"Kami berupaya membeli garam petambak dengan harga Rp 800 per kg sehingga petambak tidak dirugikan," kata Yogi.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi berharap, koperasi garam mulai berlatih menerapkan resi gudang. Pemerintah telah bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk menopang sistem resi gudang. Sejauh ini, resi gudang dalam tahap uji coba dan belum banyak diterapkan koperasi garam.
“Resi gudang mau saya coba dulu seperti apa. Efisiensi resi gudang (terjadi) ketika panen garam,” katanya.
Tahun ini, pemerintah menetapkan 3 dari 12 gudang garam nasional untuk mulai menerapkan sistem resi gudang pada musim panen raya garam. Uji coba sistem resi gudang berlangsung di 3 gudang, yakni di Indramayu (Jawa Barat), Pati (Jawa Tengah), dan Pamekasan (Jawa Timur).
Pemerintah juga mendorong integrasi lahan untuk meningkatkan produksi garam rakyat. Hingga pertengahan Mei, integrasi lahan mencapai 1.173 hektar.