Lippo Menginvestasikan Rp 628 Miliar di Raksasa Internet China
Oleh
MOHAMMAD BAKIR
·2 menit baca
HONG KONG, KOMPAS — Lippo Group mengumumkan investasi senilai 350 juta dollar Hong Kong atau setara Rp 628 miliar di Tencent, perusahaan raksasa internet China dan perusahaan terbuka terbesar kedelapan di dunia.
Tencent, pemilik WeChat, juga memiliki saham di beberapa perusahaan berbasis internet ternama seperti Snapchat, Spotify, dan perusahaan teknologi Tesla.
Direktur Lippo Group Rudy Ramawy, Senin (25/6/2018), mengatakan, investasi tersebut menegaskan komitmen Lippo dalam transformasi digital dan investasi di revolusi industri keempat.
”Investasi 350 juta dollar Hong Kong di Tencent terdiri dari saham Tencent dan equity-linked notes (ELNs). Investasi ini dilakukan oleh anak perusahaan investasi Lippo di Hong Kong,” kata Rudy dalam sebuah pernyataan.
Akhir tahun lalu, Tencent menjadi perusahaan China pertama yang melewati kapitalisasi pasar 500 miliar dollar AS, sempat melewati Facebook sebagai perusahaan terbesar kelima di dunia.
Ada tiga pilar dalam bisnis Tencent, yakni aplikasi pesan WeChat, waralaba mobile gaming terbesar di dunia, dan ekosistem yang dibangun di atas 1 miliar penggunanya.
Tencent juga memiliki layanan seperti Netflix bernama Tencent Video yang merupakan layanan streaming terbesar di China dengan konten ekslusif seperti pertandingan NFL dan seri HBO Game of Thrones. Tencent Video menggandakan basis pelanggannya ke lebih dari 40 juta pelanggan pada 2017.
Di Indonesia, sembilan sektor unik Lippo tengah mendorong transformasi digital. Selain itu, Lippo telah membentuk kelompok investasi digital untuk meletakkan fondasi yang kuat untuk revolusi industri keempat.
”Ini termasuk Ventura Capital yang telah berinvestasi dalam 24 perusahaan start up (rintisan) dalam dua tahun terakhir, mataharimall.com, dan OVO, platform pembayaran dan pemasaran terkemuka di Indonesia,” kata Rudy.