logo Kompas.id
EkonomiUMKM Wajib Pajak Tak Sampai 10...
Iklan

UMKM Wajib Pajak Tak Sampai 10 Persen

Oleh
M Paschalia Judith J/C Anto Saptowalyono
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z6BXXWNi0M-LV8P3h_35ZRAHc9k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F1530103451554.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Hestu Yoga Saksama (tengah), Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia Muhammad Ikhsan Ingratubun (kedua dari kanan), Wakil Ketua Dagang dan Industri Jakarta Sarman Simanjorang (kanan), dan Ketua Bidang Usaha Kecil dan Mengengah-Industri Kecil dan Menengah Asosiasi Pengusaha Indonesia Ronald Walla (kedua dari kiri) dalam diskusi pajak UMKM yang diadakan di Jakarta, Rabu (27/6/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Sejak kebijakan Pajak Penghasilan final berlaku bagi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM tahun 2013, jumlah penerimaan terus meningkat. Namun, jumlah usaha yang menyetorkan pajak tak sampai 10 persen.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Hestu Yoga Saksama di Jakarta, Rabu (27/6/2018), memaparkan, penerimaan dari UMKM naik dari Rp 428 miliar pada 2013, lalu Rp 2,2 triliun (2014), Rp 3,5 triliun (2015), Rp 4,3 triliun (2016), dan Rp 5,8 triliun (2017).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000