JAKARTA, KOMPAS--Investasi menjadi salah satu andalan perekonomian Indonesia. Pemerintah telah dan terus menyiapkan sejumlah insentif untuk menarik investasi.
Kawasan industri berperan penting sebagai basis kegiatan investasi tersebut.
"Beberapa fasilitas yang sudah diberikan antara lain tax holiday (pembebasan pajak)," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam Halal Bihalal dan peringatan hari ulang tahun Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) di Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Airlangga mengatakan, pemerintah akan meluncurkan pembebasan pajak skala kecil bagi investasi di bawah Rp 500 miliar. "Terkait kawasan industri ada peningkatan, baik dari sisi jumlah maupun luasan," katanya.
Menurut catatan Kemenperin, jumlah kawasan industri meningkat 17,5 persen dari 74 kawasan industri pada 2014 menjadi 87 kawasan industri pada 2017. Pada kurun waktu sama, luas kawasan industri meningkat 64,6 persen, dari 36.000 hektar menjadi 59.700 hektar.
"Salah satu tren yang meningkat adalah industri logistik dan pergudangan," ujar Airlangga.
Ketua Umum HKI Sanny Iskandar mengatakan, salah satu program pemerintah adalah pembagian porsi luas kawasan industri yang lebih seimbang antara Jawa dan luar Jawa. HKI mendorong percepatannya.
"Sekitar 6-7 tahun lalu, sekitar 76 persen kawasan industri ada di Jawa dan 24 persen di luar Jawa. Saat ini sebaran kawasan industri di luar Jawa sudah sekitar 40 persen," kata Sanny.