logo Kompas.id
EkonomiEnergi Terbarukan Masih Perlu ...
Iklan

Energi Terbarukan Masih Perlu Insentif

Oleh
ARIS PRASETYO / NINA SUSILO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IpMboJbGtevOtAr89O8g_WcjhJQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F524677_getattachment4d581910-d92b-455a-96cf-9e54c7d3bd06516061-2.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas mengecek panel surya di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 600 KWP di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (29/3). Pembangkit listrik yang memanfaatkan cahaya matahari tersebut turut menunjang pasokan listrik kepada 2.314 pelanggan di salah satu pulau terluar tersebut.JAKARTA, KOMPAS — Pengembangan pembangkit listrik dari energi terbarukan di Indonesia masih membutuhkan insentif dari pemerintah. Selain kemudahan perizinan, pengembang menginginkan harga jual beli tenaga listrik yang menarik dan kemudahan mendapat pendanaan. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjamin listrik dari energi terbarukan akan dibeli selama memenuhi sejumlah persyaratan.

Presiden Joko Widodo, saat meresmikan pembangkit listrik tenaga bayu di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Senin (2/7/2018), menyatakan bahwa investasi sektor energi terbarukan di Indonesia tak memerlukan insentif. Hal itu disebabkan tingginya minat investor yang tertarik untuk mengembangkan listrik dari energi terbarukan di Indonesia. Menurut Presiden, hal terpenting pengembangan energi terbarukan di Indonesia adalah penyederhanaan izin.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa, mengatakan, meskipun investasi asing dan domestik banyak yang tertarik mengembangkan energi terbarukan di Indonesia, realisasi investasi belum optimal. Sektor energi terbarukan di Indonesia adalah sektor yang masih muda dan belum tumbuh mapan. Pemerintah seharusnya menyiapkan kebijakan yang dapat mendorong investasi energi terbarukan tumbuh lebih cepat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000