Pengeluaran Pengemudi Go-Jek Lebih Banyak Tersedot untuk Pulsa
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pengeluaran pengemudi Go-Jek lebih banyak tersedot untuk biaya pulsa dan paket data. Untuk menambah margin pendapatan pengemudi, Go-Jek menggandeng Telkomsel dalam menyediakan paket data dengan harga terjangkau.
Berdasarkan data internal Go-Jek yang diambil dari 50.000 pengemudi pelanggan Telkomsel, lebih dari 80 persen pengemudi menghabiskan biaya pulsa di atas Rp 150.000 per bulan.
Menurut Vice President Driver Community Go-Jek Jaka Wiradisuria, Jumat (6/7/2018), pengeluaran itu mengurangi pendapatan pengemudi. Padahal, setiap hari pengemudi mesti menggunakan paket data internet dan pulsa untuk kebutuhan berkomunikasi dengan pelanggan.
”Biaya telekomunikasi pengemudi tidak sedikit. Kami meluncurkan Paket Siap Online khusus bagi mitra pengemudi untuk meringankan beban biaya pulsa dan paket data internet,” ujar Jaka dalam konferensi pers peluncuran Paket Siap Online di Jakarta.
Paket Siap Online dibanderol Rp 75.000. Dengan paket tersebut, pengemudi memperoleh kuota internet sebesar 15 gigabyte. Selain itu, pengemudi juga dapat menikmati bebas telepon selama 200 menit ke semua operator dan juga 500 SMS gratis.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Account Management Telkomsel Primadi K Putra menyampaikan, Paket Siap Online diharapkan dapat menunjang kenyamanan pengemudi dan pelanggan Go-Jek.
Ia menambahkan, paket data internet sebesar 10 gigabyte biasanya dipatok sekitar Rp 150.000. Kini, dengan Paket Siap Online, pengemudi bisa mendapatkan kuota data 15 gigabyte seharga Rp 75.000.