logo Kompas.id
Ekonomi Gurita ”Bang Emok” di Ladang ...
Iklan

Gurita ”Bang Emok” di Ladang Petani

Oleh
MUKHAMAD KURNIAWAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_5HXmF8eiOafrXz2tALBik6a1hQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20151102WEN12-1.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Buruh tani mulai kembali menanam bibit padi saat memasuki musim tanam pertama di sekitar Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Pelaku usaha sektor pertanian, termasuk di subsektor tanaman pangan, belum sepenuhnya menikmati program kredit murah melalui kredit usaha rakyat.

Jerat utang modal menggiring Herman (54) ke pinggiran. Pernah berstatus sebagai petani pemilik lahan warisan, Herman ”turun pangkat” menjadi penyewa lahan, lalu sejak tahun 2013 dia lebih sering menjadi buruh serabutan.

Bersama Emi (53), istrinya, Herman kini menggantungkan hidup sebagai penyeblok, sebutan bagi buruh tani kontrak dengan upah berupa bagi hasil panen.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000