logo Kompas.id
EkonomiDivestasi Freeport Perlu Waktu
Iklan

Divestasi Freeport Perlu Waktu

Oleh
ARIS PRASETYO/KARINA ISNA IRAWAN/NINA SUSILO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LclDHCCfVytooXToiYtr8ak3Wdo=/1024x645/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2Fkompas_tark_12042425_58_0.jpeg
Kompas

Pemandangan area tambang Grasberg Mine di Kabupaten Mimika, Papua, yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia, Minggu (15/2/2015). Lubang menganga sedalam 4 kilometer dan berdiameter sekitar 1 kilometer itu telah dieksploitasi Freeport sejak 1988. Hingga kini, cadangan bijih tambang di Grasberg Mine tersisa sekitar 200 juta ton dan akan benar-benar habis pada 2017 nanti.

JAKARTA, KOMPAS--Pokok-pokok perjanjian yang menjadi bagian dari rangkaian proses divestasi sudah ditandatangani. Namun, proses divestasi saham PT Freeport Indonesia ke PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum masih perlu waktu.

Harga yang disepakati untuk divestasi hingga 51 persen saham sebesar 3,85 miliar dollar AS atau sekitar Rp 55,4 triliun.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000