JAKARTA, KOMPAS — Penyaluran kredit perbankan pada Juni 2018 diperkirakan menguat dibandingkan dengan penyaluran kredit pada Mei 2018. Ini menjadi sentimen positif sehingga nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ikut menguat.
Mengutip data dari Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah pada Jumat (13/7/2018) ditutup pada angka Rp 14.358 per 1 dollar. Nilai tukar itu menguat Rp 77 atau 0,53 persen dibandingkan dengan Kamis (12/7/2018).
Analis peneliti FXTM, Lukman Otunuga, mengatakan, meski hanya meningkat sedikit, penguatan nilai tukar rupiah itu disebabkan adanya sentimen positif. Sentimen itu disebabkan penyaluran kredit perbankan Juni 2018, yang akan diumumkan pekan depan, diperkirakan akan meningkat.
”Perhatian investor akan tertuju pada rilis data pertumbuhan kredit. Peningkatan pertumbuhan kredit akan mengangkat optimisme terhadap ekonomi Indonesia dan memperkuat rupiah,” ujar Lukman, dihubungi Jumat.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Mikroprudensial Bank Indonesia Filianingsih Hendarta pada Kamis mengatakan, penyaluran kredit perbankan pada Juni akan lebih tinggi dibandingkan dengan Mei. Meski belum diumumkan secara resmi, hal ini mengembuskan sentimen positif bagi pasar.
Lukman mengatakan, pasar menghendaki penyaluran kredit meningkat. Sebab, peningkatan penyaluran kredit menandakan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi.
”Kami memperkirakan nilai tukar rupiah akan berada di kisaran Rp 14.385-Rp 14.400 selama sepekan ke depan,” ujar Lukman.
Nilai tukar rupiah terus menjadi perhatian lantaran terus terjadi tren pelemahan. Dalam tujuh bulan, kurs melemah 6,02 persen.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.