Transformasi Digital Sektor Otomotif Berimplikasi Pada Penyaluran Kredit
Oleh
Mediana
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Pasar otomotif secara global sedang mengalami transformasi yang didorong oleh empat tren. Keempatnya yaitu konektivitas internet, peningkatan penggunaan bahan bakar alternatif, pengenalan mobil otonom, dan industri layanan kendaraan umum berbasis aplikasi atau lebih dikenal ride sharing.
Laporan terbaru Moody\'s Investors Service menyebutkan, keempat tren tersebut akan membuat ekosistem pasar otomotif semakin kompleks. Perubahan industri dimulai dari sektor manufaktur kendaraan, teknologi informasi sendiri, hingga perilaku konsumen. Itu semua berimplikasi kepada penyaluran kredit di setiap bagian ekosistem.
Senior Vice President Moody\'s, Robard Williams, dalam siaran pers yang diterima Kompas, Senin (16/7/2018) malam, di Jakarta, mengatakan, otomotif menyumbang sekitar tiga persen utang korporasi secara global. Dengan adanya transformasi, porsi utang sektor ini terhadap keseluruhan utang korporasi global diperkirakan meningkat menjadi hampir 54 persen.
"Transformasi mengubah cara kendaraan dibuat, digunakan, diasuransikan, dan dibiayai. Dengan demikian, semuanya itu akan mempengaruhi kondisi kredit dan instrumen keuangan lainnya," ujar dia.
Jika empat tren tersebut diikuti, pengusaha otomotif harus mau tidak mau harus berinvestasi modal tambahan. Hal ini bisa terjadi karena setiap tren akan memunculkan ketidakpastian arah bentuk produk dan bisnis.
Tren konektivitas internet, misalnya. Gambarannya yaitu dalam mobil terpasang jaringan internet yang bisa diisi aneka konten media ataupun ritel. Pembuat mobil akan dihadapkan pada tantangan harus selalu memenuhi keinginan konsumen terkait konektivitas internet. Mereka pun perlu menyediakan tambahan biaya.
"Kendaraan yang selalu terkoneksi internet menyebabkan pengumpulan dan penggunaan data pribadi konsumen semakin aktif. Akibatnya muncul masalah privasi. Bisa jadi ini dimanfaatkan oleh industri asuransi," katanya.
Vice President Battery Ventures, Logan Bartlett, dalam tulisannya berjudul Enterprise Software Investments May Be Tepid Now, But They’re Poised To Engage (Techrunch tanggal 12 Juli 2018), mengatakan, investasi perangkat lunak secara global sedang mengalami kenaikan. Sebagai ilustrasi, realisasi investasi ke perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Eropa, Kanada, dan Australia/Kanada mencapai sekitar 5,4 miliar dollar AS pada 2017. Nilai ini naik hampir 69 persen dibanding dari tahun sebelumnya.
"Transformasi digital terus mendorong inovasi perangkat lunak. Saya rasa ini sekarang menjadi tren global. Lebih banyak perusahaan mengarah ke sana dan saya melihat cakupan perangkat lunak menyasar ke sektor baru, misalnya kendaraan otonom," ujar Logan.