JAKARTA, KOMPAS - Perkembangan industri otomotif di Indonesia dinilai memberi peluang bagi pelaku industri kecil menengah komponen. Namun, sejumlah dukungan dibutuhkan agar pelaku industri kecil menengah mampu mengisi kebutuhan komponen.
"Salah satu usulan kami adalah dukungan peningkatan kualitas sumber daya manusia pekerja melalui pelatihan, magang, dan lainnya," kata Ketua Umum Perkumpulan Industri Kecil Menengah Komponen Otomotif (Pikko) Rosalina Faried ketika dimintai tanggapan di Jakarta, Minggu (22/7/2018).
Menurut dia, pemerintah bisa membantu industri kecil menengah (IKM) otomotif mencari pasar, terutama agen tunggal pemegang merek otomotif. Selain itu juga dukungan mendapatkan bahan baku. "IKM otomotif juga perlu kemudahan mendapatkan pembiayaan, jangan disamakan dengan perusahaan besar," ujarnya.
Secara terpisah, Direktur Jenderal IKM Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih di Jakarta akhir pekan lalu mengatakan, salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah menghubungkan IKM dengan industri besar. Lewat kegiatan itu pelaku industri kecil diharapkan tahu cara membesarkan usaha.
Pada pertengahan Desember 2017 digelar Link and Match IKM komponen otomotif dengan perusahaan lapis pertama. Kegiatan yang digelar di Kemenperin itu berupaya menjembatani IKM komponen otomotif dengan pemasok agen pemegang merek (APM). Tujuannya, IKM dapat menggali info potensi pasar, sementara pemasok APM memperoleh info tentang potensi IKM.
Berdasarkan data Kemenperin, ada 416 sentra IKM komponen otomotif yang tersebar di Kabupaten Tegal, Klaten, Purbalingga, Sidoarjo, Juwana, Pasuruan, Sukabumi, dan Bandung. Sebanyak 123 IKM tergabung dalam Pikko.
Kemenperin memetakan prospek IKM komponen berkaitan dengan pertumbuhan manufaktur, termasuk otomotif. Produksi mobil di Indonesia tercatat meningkat dari 1,177 juta unit tahun 2016 jadi 1,216 juta unit tahun 2017. Ekspor kendaraan dalam bentuk utuh meningkat dari sekitar 194.000 unit di tahun 2016 menjadi 231.000 unit tahun 2017.
Kemenperin mencatat ekspor dalam bentuk komponen kendaraan naik dari 6,2 juta buah di tahun 2016 menjadi 81 juta buah di tahun 2017.
Kemenperin dalam siaran pers Sabtu (21/7/2018) menyebutkan, pemerintah berupaya memperkuat daya saing IKM di daerah, termasuk di sektor pengecoran logam pembuatan komponen otomotif di Pasuruan, Jawa Timur.
Langkah itu dilaksanakan melalui program kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency atau JICA. Program ini bertajuk The Project of Small and Medium Industry Development Based on Improved Service Delivery.