Operator Telekomunikasi Makin Intensif Garap Segmen Perusahaan
Oleh
Mediana
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Segmen perusahaan kini mulai menjadi fokus target pasar bagi industri telekomunikasi seluler. Alasannya, segmen ini dianggap mempunyai potensi melengkapi sumber pendapatan operator yang sebelumnya didominasi segmen ritel yang cenderung menurun.
Salah satunya dialami PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Vice President Enterprise Mobile Product Marketing Telkomsel Arief Pradetya, Senin (23/7/2018), di Jakarta, menyebutkan, kontribusi produk segmen perusahaan (enterprise) terhadap total pendapatan perusahaan baru mencapai 4 persen pada 2017. Perusahaan menargetkan kontribusinya meningkat hingga menjadi 9 persen pada tahun 2021.
Meski tergolong masih kecil, dia mengklaim ada peluang bisnis besar jika operator serius menggarap segmen perusahaan.
Segmen perusahaan terdiri dari pelaku usaha kecil, menengah, hingga berskala besar. Kebutuhan mereka meliputi layanan konektivitas (akses seluler dan internet) dan mobilitas atau solusi pendukung bisnis. Sementara segmen ritel adalah konsumen individual ataupun pelaku usaha mikro. Kebutuhan segmen ini biasanya berupa layanan konektivitas.
”Segmen perusahaan bersedia membayar, bahkan untuk nilai lebih tinggi atas produk layanan konektivitas ataupun mobilitas. Itu karena mereka butuh. Situasinya berbeda dengan segmen ritel yang sampai sekarang suka membayar murah dan bahkan diskon,” ujarnya.
Arief menjelaskan, potensi nilai pangsa pasar segmen perusahaan untuk kebutuhan teknologi informasi komunikasi (TIK) di Telkom Group diperkirakan Rp 100 triliun. Telkom sebagai induk sudah cukup lama bermain di segmen perusahaan sehingga proyeksi nilai pangsa pasarnya sebesar Rp 86 triliun. Telkomsel, sebagai anak perusahaan, mempunyai potensi Rp 14 triliun.
Dari potensi nilai Rp 14 triliun, lanjutnya, Telkomsel bermain di layanan konektivitas dan mobilitas. Sekitar 60 persen nilai pangsa pasar segmen perusahaan Telkomsel masih disumbang dari layanan konektivitas, sedangkan 40 persen mobilitas.
”Potensi pertumbuhan produk mobilitas setiap tahun sebesar 15 persen. Maka, kami rajin berinovasi. Aneka solusi kami ciptakan dan kami kumpulkan dalam myBusiness Store,” kata Arief.
Khusus target UMKM, myBusiness Store Telkomsel meliputi solusi komunikasi seluler, internet, surel, penyimpanan, kolaborasi, serta pembuatan toko daring. Ada pula kasir online, akuntansi online, pengelolaan karyawan, dan manajemen klinik.