Praktisi kreatif sekaligus penulis buku Generasi Langgas: Millennials Indonesia (2016) dan Born to Explore: Generasi Langgas (2017), Yoris Sebastian (45), terus menyalurkan ide kreatif melalui banyak kanal, salah satunya melalui Inspiration on the go atau biasa disingkat Inspigo.
Inspigo merupakan aplikasi berbasis audio digital atau podcast yang bertujuan memberi inspirasi, wawasan, serta tempat untuk mencari referensi dan belajar dengan orang-orang yang ahli di bidangnya. Melalui suara, daya kreativitas Yoris terus mengudara.
”Alasannya, sudah sepuluh tahun saya menjadi pembicara. Ada perusahaan yang tiap tahun mengundang saya untuk mengajar, tetapi pesertanya hanya seribu orang per tahun. Jadi, selama delapan tahun saya mengajar 8.000 orang, sementara karyawannya ada 33.000, kapan selesainya kalau begitu,” tutur Yoris, Rabu (18/7/2018), di Jakarta.
Walhasil, melalui aplikasi Inspigo, Yoris ingin berbagi inspirasi kepada mereka yang tidak dapat hadir pada acara-acara seminarnya. ”Supaya obrolan-obrolan saya di seminar tidak hanya didengar oleh 500 orang, tetapi juga dapat didengar oleh jutaan orang,” ujar pria yang pernah didaulat sebagai general manager termuda di Asia pada usia 26 tahun ini.
Kendati perkembangan podcast belum sebesar kanal-kanal media sosial lain, Yoris yakin aplikasi ini akan berkembang dan mengawali tren podcast di Indonesia. Menurut dia, perkembangan podcast cenderung stagnan karena durasi audio yang terlalu panjang. Untuk itu, ia berinovasi agar rekaman audio pada Inspigo dibuat secara singkat.
Di era informasi ini, menurut Yoris, kreativitas adalah keharusan. Untuk itu, Yoris berharap generasi milenial mampu menghasilkan karya yang berdampak bagi banyak orang. ”There is nothing new under the sun, tetapi selalu ada kesempatan untuk kita berinovasi,” ujar Yoris. (DIONISIO DAMARA)