Kembangkan ”Insurtech”, PasarPolis Gandeng Tiga ”Unicorn” Indonesia
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PasarPolis, perusahaan penyedia jasa teknologi asuransi (insurtech) meresmikan kerja sama strategis dengan tiga perusahaan unicorn pertama di Indonesia, Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia, Jumat (10/8/2018).
Kerja sama tersebut bertujuan mengembangkan produk asuransi mikro dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi dengan produk yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Langkah yang ditempuh PasarPolis untuk menjangkau konsumen dengan menyediakan fitur Instant Claim pertama di Indonesia, yakni klaim asuransi secara digital yang dapat dilakukan dengan mudah, memanfaatkan big data dan algoritma gabungan, serta biaya premi asuransi yang terjangkau, mulai dari Rp 7.000 per bulan.
”Salah satu fitur unggulan PasarPolis adalah konsumen bisa melakukan Instant Claim, klaim secara digital tanpa memberikan dokumen-dokumen pendukung. Salah satunya, asuransi perjalanan. Konsumen bisa langsung terkoneksi secara otomatis apabila pesawat terlambat dan akan segera diproses,” tutur Cristopher Kustono, Managing Director PasarPolis.com
Berdiri sejak 2015, PasarPolis menawarkan solusi perlindungan dalam enam kategori asuransi, yaitu perjalanan, kecelakaan diri, properti, kesehatan, kehidupan, dan kendaraan bermotor. Hingga saat ini, PasarPolis menawarkan lebih dari 100 produk asuransi dari 30 mitra asuransi terkemuka.
Cleosent Randing, Founder dan CEO PasarPolis, mengungkapkan komitmennya menggunakan teknologi terdepan untuk memudahkan akses asuransi sehingga dapat menjangkau khalayak luas.
Upaya PasarPolis untuk menyediakan produk asuransi dengan akses mudah dan biaya terjangkau tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyederhanakan perizinan di bidang telekomunikasi dan internet dari 36 peraturan menjadi 5 peraturan untuk mendukung berkembangnya usaha rintisan (startup) dan teknologi finansial (fintech) di Indonesia.
”Kami akan mendorong fintech untuk meningkatkan inklusi keuangan yang targetnya 75 persen tahun 2019. PasarPolis akan banyak berkontribusi mendukung target inklusi keuangan Indonesia,” kata Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika. (ISNA NUR INSANI)