JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo, Kamis (16/8/2018), menekankan pentingnya pemerataan pembangunan untuk meraih kepercayaan masyarakat. Pemerataan pembangunan menjadi fokus kerja pemerintah dalam empat tahun terakhir.
Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan pada Sidang Tahunan MPR, Presiden Jokowi mengatakan, pemerataan pembangunan harus dicapai agar masyarakat di daerah terluar dapat merasakan kehadiran negara.
Pemerataan pembangunan diupayakan melalui pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru. Nantinya sentra ekonomi baru itu akan memberikan nilai tambah terhadap produk yang dihasilkan di daerah.
Secara garis besar, Presiden menginginkan tidak ada daerah yang tertinggal dalam pembangunan. ”Konektivitas penting agar kita semua merasa satu kesatuan,” ucap Jokowi di Gedung DPR RI.
Sementara Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyampaikan, kebijakan pemerintah memperluas pembangunan infrastruktur harus didistribusikan secara luas dan merata ke daerah. Salah satu caranya melalui peran usaha swasta besar, menengah, dan kecil.
Zulkifli mensyukuri capaian pemerintah dalam menurunkan disparitas. Hal itu tecermin dalam rasio gini yang turun dari 0,41 menjadi 0,39.
”Ini terjadi akibat turunnya pendapatan masyarakat kelas atas ketimbang naiknya pendapatan masyarakat kelas bawah,” kata Zulkifli.