logo Kompas.id
EkonomiPenggunaan Valas untuk Impor...
Iklan

Penggunaan Valas untuk Impor Capai 72,29 Persen

Oleh
Hendriyo Widi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VNcUX8foEli3L6zkzv2mhXDi77U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F69114812-3.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Gambar mata uang dollar AS menghiasi gerai penukaran valuta asing di Jalan H Agus Salim, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018). Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah pada Senin (20/8) sebesar Rp 14.578 per dollar AS.

JAKARTA, KOMPAS – Penggunaan valuta asing di pasar spot atau pasar transaksi valuta asing didominasi untuk impor, yaitu sebesar 72,29 persen. Hal itu berpotensi menguras cadangan devisa dan semakin melemahkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsyah kepada Kompas, Senin (20/8/2018), mengatakan, selama ini banyak korporasi yang bertransaksi valas di pasar spot, sehingga berpotensi membuat rupiah bergelojak. Hal itu ditunjukkan dengan meningkatnya transaksi valas di pasar spot yang terjadi antara nasabah korporasi dengan bank.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000