JAKARTA, KOMPAS - Dengan menjadi saluran penjualan surat berharga negara, perusahaan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi berharap masyarakat semakin percaya dengan teknologi finansial. Hadirnya produk baru itu mendorong perusahaan meningkatkan kualitas dan transparansi layanan.
Head of Strategic Investors Modalku, Cindyana Laksana, mengatakan hal itu, Rabu (22/8/2018), di Jakarta.
Dia menceritakan, mulai 20 Agustus 2018 hingga 13 September 2018, warga bisa membeli Surat Berharga Negara seri SBR004 di platform Modalku. Cara membelinya cukup mudah, yakni pembeli hanya melalui empat proses.
Pertama, pembeli registrasi melalui sistem elektronik yang disediakan Modalku. Kedua, memesan. Ketiga, pembeli melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah unit kupon yang dibeli. Terakhir, pembeli menerima tanda konfirmasi berupa Nomor Transaksi Penerimaan Negara serta notifikasi pemesanan berhasil.
"Pemesanan obligasi bisa dimulai dari Rp 1 juta. Keuntungan investasi minimal besarnya 8,05 persen per tahun mengacu pada Bank Indonesia 7 Days Reserve Repo Rate. Ada juga fasilitas early redemption yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok sebelum jatuh tempo," ujar Cindyana.
Menurut dia, Modalku sekarang fokus meningkatkan kualitas produk yang sudah ada sebelumnya, yakni layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi. Sasaran utama produk ini masih kepada pelaku usaha kecil menengah.
Mengutip laman Modalku, per Agustus 2018, total pendanaan mencapai Rp 2,22 triliun, jumlah pinjaman 7.831, tingkat gagal bayar atau default 1,4 persen, kesempatan pendanaan berjumlah tiga, dan tingkat kesuksesan pendanaan 100 persen.
"Kami sedang melakukan uji coba pengembangan beberapa produk. Bagi kami sekarang, kami tidak mempermasalahkan maraknya persaingan tidak sehat antarpelaku di pasar. Kami memilih tidak larut dalam situasi itu dan sebagai gantinya kami fokus melayani akses pendanaan yang transparan dan berkualitas," tambah dia.
Sebelum Modalku, sudah ada penyedia pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi yang menjadi saluran penjualan surat berharga negara, yaitu Investree.
Investree mendistribusikan SBR003 dan SBR004. Khusus penjualan SBR004, Investree memberikan promo cash back 1 persen hingga maksimal Rp 30 juta bagi setiap pemesanan melalui laman Investree.
Co-Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, pada penjualan SBR003 bulan Mei 2018, Investree berhasil menjadi mitra distribusi dari kategori nonbank yang meraih nilai penjualan tertinggi.