Pemerintah Targetkan 6,1 Juta Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Oleh
Caecilia Mediana
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 17 juta orang sampai akhir 2018. Sebanyak 6,1 juta kunjungan di antaranya diharapkan bisa disumbang dari kegiatan pariwisata di wilayah lintas batas negara (crossborder).
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ricky Fauzi, Jumat (24/8/2018) di Jakarta, mengatakan, setiap tahun kementerian rutin mendukung kegiatan pariwisata di wilayah lintas batas negara yang pada umumnya berbentuk festival. Salah satu wilayah yang menjadi perhatian pemerintah adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kemenpar beralasan, NTT memiliki pintu masuk wisatawan lintas batas melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang sangat potensial bagi wisatawan asal Timor Leste yang ingin ke Indonesia. Ada tiga pintu masuk yang potensial di area perbatasan, yaitu PLBN Mota’ain, Motamasin, dan Wini.
Sepanjang 2018 terdapat empat festival pariwisata lintas batas negara, yakni Festival Crossborder Atambua pada 27-28 Juli, Festival Crossborder Malaka 23-24 Agustus, Festival Fulan Fehan di Atambua pada Oktober 2018, dan Konser Musik Crossborder di Timor Tengah Utara pada November.
”Target kunjungan wisatawan mancanegara lintas batas negara di NTT sebanyak 1,6 juta orang pada 2018. Jumlah sebanyak ini terbesar kedua. Terbesar pertama kami pasang ke Kepulauan Riau dengan total 4 juta kunjungan turis asing,” ujarnya.
Penyelenggaraan festival pariwisata lintas batas negara juga dilakukan di PLBN Skouw, Jayapura. Untuk menarik minat kunjungan, penyelenggaraan diisi atraksi musik, seni budaya, dan kuliner.