logo Kompas.id
EkonomiProgram B20 Bisa Tekan...
Iklan

Program B20 Bisa Tekan Defisit, Harga Sawit Terdongkrak

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA/ M PASCHALIA JUDITH
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c1OJZEh2YYUxUPEC_wienPM8sT8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F506968_getattachment6922f6a4-31be-4bc0-b1c4-401c6ec2eb05498352.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Ilustrasi _ Dua orang petugas mengawasi kondisi tangki penyimpanan bahan bakar nabati (fatty acid methyl ester/FAME) yang dibangun di kompleks Terminal Bahan Bakar Minyak PT Pertamina (Persero) Sanggaran, Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu. Pemerintah membangun fasilitas berupa sarana dan prasarana bahan bakar nabati jenis biodiesel itu sebagai upaya memenuhi kebijakan mandatori biodiesel dengan tingkat pencampuran sampai 20 persen, atau B20.

YOGYAKARTA, KOMPAS - Pemerintah optimistis penggunaan solar dengan campuran biodiesel sebanyak 20 persen atau B20 dapat memperbaiki defisit transaksi berjalan. Kebijakan untuk menekan impor ini akan mulai berlaku pada 1 September 2018.

Menteri Koordinator Bidang Kemartitiman Luhut Binsar Panjaitan kebijakan campuran 20 persen minyak sawit terhadap solar bisa menghemat pengeluaran untuk impor sebesar 2  miliar dollar AS pada tahun ini, dan 8 miliar dollar AS tahun depan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000