Perusahaan Gas Negara Evaluasi Kinerja Semester I-2018
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Perusahaan Gas Negara melakukan evaluasi kinerja semester I-2018 sekaligus pergantian direktur utama dalam rapat umum pemegang saham luar biasa, Senin (10/8/2018) di Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan.
Selama semester I-2018, Perusahaan Gas Negara (PGN) mencatat pendapatan sebesar 1,62 miliar dollar AS. Pendapatan tersebut meningkat dari semester I-2017, yakni 1,41 miliar dollar AS. Peningkatan pendapatan ini bersumber dari distribusi gas bumi sebesar 1,27 miliar dollar AS serta penjualan minyak dan gas bumi sebesar 308 juta dollar AS.
”Kinerja perusahaan positif. Fokus kami untuk semester II-2018 adalah menuntaskan akuisisi PT Pertamina Gas sebagai anak usaha PGN,” kata Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo.
Saat ini, proses akuisisi sedang berlangsung dengan tenggat 29 September. Dana untuk akuisisi mencapai Rp 16 triliun. PGN menyiapkan dana dari internal perusahaan sebesar 50 persen dalam proses akuisisi ini. Sementara dana sisanya berasal dari pihak eksternal yang masih terus dibahas.
Selain itu, PGN juga melakukan pergantian pengurus untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Direktur Utama beralih dari Jobi Triananda Hasjim kepada Gigih Prakoso Soewarto. Pemegang saham menyetujui pergantian ini secara aklamasi.
”Suara mencapai 76,9 persen menyetujui pergantian ini. Kami berterima kasih atas dedikasi dirut yang lama. Program yang telah berjalan akan terus dilanjutkan,” ucap Dilo.
PGN berkomitmen untuk terus membangun serta memperluas infrastruktur jaringan pipa nasional. Selama semester I-2018, PGN menuntaskan pembangunan pipa sepanjang 87 km.
Direktur Komersial PGN Danny Praditya mengatakan, integrasi pipa untuk tata kelola gas bumi yang lebih baik lagi, agar gas bumi lebih terjangkau untuk seluruh kalangan masyarakat.
”Keberlanjutan dari pasokan gas dari hulu ke hilir dapat terintegrasi dan mendukung industri nasional di era kompetisi global,” ucap Danny. (FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY)