logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Dinilai Kehilangan ...
Iklan

Pemerintah Dinilai Kehilangan Momentum

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RjQ7rH_35I2RzS_1zMHwe1pP7fU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2FIMG_20180609_111429_106-1.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Petugas BBM di Rest Area 287 tol fungsional, Pejagan-Pemalang Seksi III dan IV, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melayani permintaan pengendara, Sabtu (9/6/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Para ekonom menilai pemerintah telah kehilangan momentum yang tepat untuk mengurangi defisit transaksi berjalan (current account deficit). Ketika harga minyak dunia semakin tinggi sehingga nilai impor lebih tinggi daripada ekspor, pemerintah seharusnya ikut menaikkan harga bahan bakar minyak.

Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi (P2E) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Maxensius Tri Sambodo, ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (11/9/2018), mengatakan, harga minyak dunia telah naik rata-rata menjadi 70 dollar AS per barel. ”Idealnya, harga di pasar domestik harus terkoreksi beberapa bulan lalu,” ujarnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000