Asita Optimistis 63 Paket Wisata Pertemuan IMF-Bank Dunia Laris Dibeli
Oleh
MEDIANA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia optimistis paket wisata yang disediakan untuk menyemarakkan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia akan laris dibeli.
Acara Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 akan berlangsung pada 12-14 Oktober dan dihadiri sekitar 18.000 anggota delegasi dari 189 negara.
Total terdapat 63 paket wisata unggulan yang menyebar di tujuh destinasi, yaitu Bali, Lombok, Yogyakarta, Banyuwangi, Danau Toba, Tana Toraja, serta Komodo, Flores, dan Sumba. Pengembangan paket-paket ini dilakukan pelaku industri pariwisata, seperti Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita), bersama dukungan Kementerian Pariwisata.
Ketua Umum DPP Asita Asnawi Bahar, Rabu (12/9/2018), di Jakarta, mengatakan, di luar penawaran ke-63 paket wisata itu, pihaknya menerima informasi bahwa sudah ada sekitar ratusan ribu tamu yang dipastikan datang tidak menggunakan biro perjalanan.
”Kami tidak mempermasalahkan kejadian itu. Kepentingan nasional sekarang adalah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan inilah yang kami anggap terpenting,” ujar Asnawi.
Strategi menjual paket wisata pernah dilakukan Kementerian Pariwisata bersama pelaku industri wisata lokal. Kejadiannya berlangsung saat perhelatan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September 2018. Strategi ini kurang membuahkan hasil maksimal.
”Kedatangan wisatawan saat perhelatan Asian Games 2018 cukup banyak, tetapi mereka tidak membeli paket wisata yang sudah dibuat pelaku industri dan didukung kementerian. Bagi pelaku industri seperti kami, memang harus rela kehilangan peluang. Akan tetapi, saya rasa, kegiatan karakteristik target turis Asian Games dengan pertemuan tahunan IMF-WB 2018 sangat berbeda sehingga tidak bisa disamaratakan,” tutur Asnawi.
Untuk 63 paket wisata, lanjutnya, Asita menggelar promosi kepada kalangan pelaku jasa keuangan. Sasaran ini dianggap menyesuaikan tema kegiatan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam rapat persiapan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 yang dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (10/9/2018), menjelaskan, 63 paket wisata dijual secara daring dan luring.
Untuk daring, paket wisata tersebut telah ditayangkan dalam landing page laman resmi www.indonesia.travel. Halaman penjualan hanya dapat diakses melalui host government website www.2018bali.go.id dan imfconnect.com yang penggunanya merupakan anggota IMF dan Bank Dunia.
Sementara secara luring, 63 paket wisata dijual melalui gerai khusus Kementerian Pariwisata bersama Asita dan gerai penjualan paket di 21 hotel pendukung acara selama 8-14 Oktober 2018, antara lain Hotel Sofitel, Grand Hyatt, dan Intercontinental.