logo Kompas.id
EkonomiPengembangan Pembangkit...
Iklan

Pengembangan Pembangkit Geothermal Terkendala Pendanaan

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/98jSKfy8c5eb-_-0mReVyu177lw=/1024x601/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2Fkompas_tark_11183412_13_0-1.jpeg
Kompas

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Kamojang di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Ekivalen cadangan energi terbarukan panas bumi Indonesia sekitar 17.435 megawatt (MW) dan sumber daya 11.073 MW. Sebagian besar potensi ini belum dimanfaatkan.

JAKARTA, KOMPAS -- Indonesia memiliki potensi energi terbarukan panas bumi atau geothermal yang besar. Namun, kebutuhan pendanaan pembangkit geothermal tergolong mahal. Akibatnya peningkatan pembangkit listrik tenaga panas bumi Indonesia lebih lambat dibandingkan negara lain.

Ekivalen cadangan energi terbarukan panas bumi Indonesia sekitar 17.435 megawatt (MW) dan sumber daya 11.073 MW. Sebagian besar potensi ini belum dimanfaatkan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000