Sistem Penjurian dan Penilaian Wirausaha Muda Mandiri 2018
Oleh
·2 menit baca
Pada 15 September 2018, penyerahan penghargaan Wirausaha Muda Mandiri akan kembali digelar di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Merek produk apa saja yang akan mengikuti jejak dari Coffee Toffee atau Kebab Turki Baba Rafi yang kini sukses setelah mengikuti kompetisi ini?
Kompetisi kewirausahaan Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2018 ini dimulai sejak Maret lalu. Lebih dari 800 pengusaha muda dari 34 perguruan tinggi dan 10 komunitas atau inkubator bisnis ambil bagian di acara ini. Berdasarkan penjurian awal, 70 wirausaha muda telah terpilih dan mengikuti seleksi nasional pada 12 September 2018. Seleksi ini dilakukan tim dewan juri yang terdiri dari perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi, media, dan pihak Bank Mandiri.
Seleksi atau sistem penjurian tahun ini agak berbeda. Jika tahun sebelumnya digunakan proses pendaftaran daring terbuka, pada WMM 2018, proses pendaftaran dilakukan secara daring tertutup. Proses pendaftaran ini bekerja sama dengan 34 universitas dan 10 komunitas atau inkubator bisnis.
Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang dipilih dari pihak regional Bank Mandiri. Jadi, peserta yang mengikuti WMM 2018 sudah terseleksi di universitas, komunitas, atau inkubator bisnis dan mendapatkan rekomendasi. Karena itu, bisa dikatakan, para peserta sudah siap mengikuti kompetisi ini, baik secara produk maupun konsep.
Kategori
Syarat untuk bisa mengikuti WMM 2018 dibagi menjadi dua kategori. Untuk peserta kategori mahasiswa, maksimal berumur 25 tahun dan punya usaha yang sudah berjalan minimal 1 tahun. Sementara untuk kategori nonmahasiswa, usia maksimal 35 tahun dan memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 3 tahun dengan omzet minimal Rp 500 juta (kecuali untuk kategori teknologi digital, nondgital, dan digital financial technology).
Panitia WMM 2018 pun melakukan empat tahapan penilaian. Setelah dimulai dengan seleksi administrasi, panitia akan melakukan verifikasi lapangan, dilanjutkan dengan penjurian administrasi, dan diakhiri dengan penjurian nasional. Juri akan menilai dari lima aspek, yaitu aspek inovasi, kewirausahaan, pengelolaan bisnis, sosial, dan personality.
Pemenang WMM 2018, selain mendapatkan uang tunai, berkesempatan mendapatkan kemudahan dalam mengakses berbagai produk Bank Mandiri dengan nilai dan kondisi yang bervariasi sesuai kebutuhan. Kemudahan ini dimaksudkan agar pemenang bisa melindungi hak kekayaan intelektualnya terkait bisnisnya sehingga secara optimal bisa menjadi aset yang produktif.
Khusus untuk kategori wirausaha teknologi, pemenang dan finalis berkesempatan mendapatkan pendampingan dan pembiayaan dari anak perusahaan Bank Mandiri di bidang modal ventura, yaitu PT Mandiri Capital Indonesia. [VTO]