Operator jaringan hotel PT Sahid Hotel Management & Consultant (Sahid Hotels & Resorts) melebarkan sayap bisnis ke Uzbekistan sebagai pengelola hotel milik Royal Palace Ltd. Nantinya, Sahid tidak hanya akan menjadi operator, tetapi juga menjadi investor pembangunan hotel dan sekolah pariwisata di Uzbekistan.
"Uzbekistan adalah negara yang baru merdeka, dan pemerintahnya sedang menggebu-gebu untuk melakukan pembangunan terutama di bidang pariwisata. Kami melihat potensi di sana sangat besar dan belum tergarap, makanya kami ingin berinvestasi di sana," kata Direktur Utama Sahid Hotel & Resorts Hariyadi Sukamdani saat menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Royal Palace Ltd di Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Dalam kerja sama ini, Sahid akan mengelola hotel bintang 3 milik Royal Palace Ltd di Samarkand, salah satu kota terbesar di Uzbekistan. Hotel yang memiliki 65 kamar ini akan memakai nama Sahid Royal Palace Samarkand.
Menurut Hariyadi, Uzbekistan bisa menjadi kota wisata bagi jemaah umroh Indonesia karena di Uzbekistan banyak terdapat peninggalan peradaban muslim.
"Peninggalan sejarah dan budaya Islamnya sangat bagus. Penjualannya bisa digabung dengan perjalanan umroh. Jika selama ini paket umroh hanya ke Turki, kini bisa ditawarkan ke Uzbekistan," kata dia.
Hotel yang akan dibangun oleh Sahid memiliki 200 kamar. "Saat ini posisinya masih dalam pembahasan dengan mitra lokal di sana, berapa besar investasi yang harus ditanam, desainnya bagaimana, konsep dan sebagainya," ujar Hariyadi.
Duta Besar Republik Uzbekistan Ulugbek Rozukulov mengatakan, kerja sama Indonesia dengan Uzbekistan berpotensi untuk terus ditingkatkan.
"Saat ini memang belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Uzbekistan, tetapi penerbangan bisa dilakukan dengan melalui Kuala Lumpur," kata Ulugbek.
Selain itu, saat ini sudah ada penerbangan langsung dari Jeddah ke Uzbekistan, sehingga penerbangan umroh bisa dilanjutkan ke Uzbekistan.
President Director of Royal Palace Samarkand Ltd Sadhullokhon Mavlyludov mengatakan, pihaknya sangat gembira bisa bekerja sama dengan Sahid untuk pengelolaan hotel. "Sebenarnya ada juga tawaran dari pihak lain, tetapi Sahid memberikan tawaran yang terbaik. Dan dengan pengalaman yang dimilikinya, kami yakin pada pengelolaan Sahid," ujar dia.
Sejak berdiri pada 1944, Sahid Hotels & Resors telah mengoperasikan 29 hotel hingga tahun ini. Sahid Royal Palace Samarkand akan menjadi hotel ke-30 yang dikelola Sahid. Sahid menargetkan bisa mengela 10.000 kamar hingga tahun 2025, termasuk hotel di Karawaci, Bangka, Bandung, dan Serpong yang akan segera diresmikan. (ARN)