Transaksi Lampung Fair Ditarget Rp 15 Miliar
Nurbaiti, pengrajin tapis Lampung, yang menjadi peserta pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2018, di Jakarta, Jumat (20/7/2018).
BANDAR LAMPUNG - Lampung Fair pada 12-27 Oktober 2018 diharapkan menghasilkan transaksi Rp 15 miliar. Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung Lukmansyah, Kamis (27/9/2018) mengatakan, perekonomian Lampung diharap turut bergerak melalui kegiatan itu. Selain jadi wadah pelaku UMKM mempromosikan produk, kegiatan itu diharapkan memunculkan wirausaha baru. Selain melibatkan ratusan UMKM dari Lampung, UMKM dari 10 provinsi di Sumatera juga dapat bergabung. Saat ini, sektor UMKM yang berkembang pesat, antara lain, adalah makanan berbasis pertanian, seperti keripik pisang, cokelat, dan kopi bubuk. Selain itu, industri kreatif kain tapis dan kaus suvenir. Ketua Asosiasi Pengolah Hasil Pertanian dan Hortikultura Lampung Adi Sucipto menuturkan, tumbuhnya UMKM keripik pisang mampu menjadi penggerak perekonomian warga dan mengurangi pengangguran. Ada sekitar 200 karyawan di sekitar 50 kios di sentra keripik di Bandar Lampung. (VIO)
