JAKARTA, KOMPAS — Panitia hanya memberikan izin bagi 3.300 kendaraan untuk berada di lokasi utama Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia di Bali pada 12-14 Oktober. Sebab, kapasitas kendaraan di kawasan Nusa Dua, tempat berlangsungnya acara, terbatas, hanya 4.000 kendaraan.
Hal itu disampaikan Kepala Unit Khusus Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 dari Bank Indonesia, Peter Jacobs. ”Pembatasan dilakukan untuk mempertahankan kenyamanan pergerakan di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya,” kata Peter, Selasa (2/10/2018).
Kebijakan pembatasan ini berlaku tidak hanya di lingkungan lokasi utama kegiatan di Nusa Dua, tetapi juga di 21 hotel di sekitar kawasan menjadi lokasi resmi bagi delegasi. Kendati kendaraan delegasi dibatasi, Peter memastikan masih ada bus pengumpan dan pengangkut yang siap melayani delegasi.
”Selain kendaraan untuk delegasi, kami masih menyediakan bus pengumpan sebagai penghubung antartempat kegiatan,” ujarnya.
Untuk membuat lokasi di dalam area pertemuan tetap nyaman, panitia juga akan memasang stiker di seluruh kendaraan delegasi. Ada dua jenis stiker, yakni stiker A yang memiliki akses hingga tempat acara utama dan stiker B untuk kendaraan yang diperbolehkan masuk ke kawasan Nusa Dua.
Terkait jumlah kepala negara dan pemerintahan yang akan hadir, Peter menyatakan, jumlahnya terus bertambah. Beberapa menteri keuangan yang sekaligus merangkap kepala pemerintahan biasanya akan hadir. Selain delegasi itu, investor biasanya juga baru memastikan kehadiran mendekati hari pertemuan.