Dukung Tenaga Kompeten di E-dagang, Lazada dan Alibaba Luncurkan LazStar Academy
Oleh
CAECILIA MEDIANA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Lazada, Alibaba Business School, dan Taobao University meluncurkan LazStar Academy, program pelatihan terkait kompetensi di bidang perdagangan secara elektronik atau e-dagang. Program yang diumumkan Jumat (5/10/2018) ini menyasar para penjual mitra di jaringan laman pemasaran Lazada Group.
Jaringan laman pemasaran Lazada Group beroperasi di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Melalui LazStar Academy, diharapkan terbangun jaringan pelatih ahli bersertifikat yang diambil dari penjual mitra. Mereka yang terpilih akan melatih sesama penjual.
Inisiatif baru itu diumumkan bersamaan dengan dimulainya persiapan Lazada Group bersama penjual-penjual mitranya untuk menyambut diskon akhir tahun, yakni 11.11 dan 12.12.
”LazStar Academy ingin membantu memajukan pengetahuan dan keterampilan profesional bidang e-dagang. Kami berharap inisiatif ini memberi dampak kepada komunitas penjual mitra,” ujar CEO Lazada Indonesia Alessandro Piscini di Jakarta.
Taobao University, selama 12 tahun terakhir sejak didirikan, telah membantu hampir 10 juta penjual daring di lebih dari 130 negara. Bentuk bantuannya adalah memberikan pengajaran keterampilan e-dagang sehingga mampu mendorong bisnis penjual daring kian tumbuh pesat.
Head of International Training Taobao University Selina Xu menjelaskan, penjual yang mengikuti program pelatihan akan menerima sertifikat. Dengan demikian, sertifikat ini bisa ditunjukkan sebagai bukti kompetensi yang mereka miliki.
”Para penjual mitra yang dipilih sebagai pelatih LazStar pastinya sudah bersertifikat dari kami. Kemudian, mereka akan secara eksklusif melatih penjual lainnya. Mereka juga diajak bekerja sama dengan Taobao University dan Lazada untuk mengembangkan struktur kursus dan studi kasus di industri e-dagang,” ujarnya.