logo Kompas.id
EkonomiKembali Rotan, si Primadona
Iklan

Kembali Rotan, si Primadona

Oleh
Dionisius Reynaldo Triwibowo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kZ95tOARvK-3vqgHfNCxFD5CD_g=/1024x988/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2Fkompas_tark_7519445_135_1.jpeg
Kompas

Sejumlah perempuan menyelesaikan pembuatan anyaman rotan di industri rumah tangga kerajinan rotan Pahias milik Sri Ngawang di Jalan Raden Patah No 40, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (12/4/14).

Bagi masyarakat adat Dayak, menganyam bukan hal baru, melainkan tradisi yang diwariskan dari ibu ke anak perempuan. Sama seperti Emeksie Limin (53) dari Desa Keladan, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Ia menganyam rotan menjadi tas, keranjang, dan dompet yang eksotis.

Merintis usaha kerajinan tangan dari anyaman rotan sudah digeluti Emek, sapaan akrabnya, sejak 1997 silam. Emek biasanya hanya membuat beragam jenis tas anyaman khas Dayak, seperti tas anjat, tas rambat, tas tambuleng, hingga tikar rotan. Tas anjat dan rambat berbentuk seperti keranjang, sedangkan tas tambuleng bentuknya seperti tas jinjing wanita.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000