Laba Adaro Energy Naik

KOMPAS/ARIS PRASETYO

Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir (tengah) sedang berbincang dengan jajaran direksi Coaltrade Services International Pte Ltd, anak usaha Adaro di bidang jasa perdagangan batubara, Neil Little (kanan) dan Pepen HD (kiri), Sabtu (28/4/2018), di Singapura.

JAKARTA, KOMPAS — PT Adaro Energy Tbk mencatatkan laba inti sebesar 526 juta dollar AS sepanjang triwulan III-2018 atau naik 6 persen dibanding periode serupa tahun lalu. Kenaikan itu, salah satunya adalah, dipicu oleh tingginya harga batubara di pasar internasional. Likuiditas perusahaan juga terjaga dengan nilai 1,3 miliar dollar AS.

"Kinerja yang memuaskan membuat laba inti naik dan ini buah dari kinerja yang solid di seluruh pilar bisnis perusahaan. Kami tetap memiliki keyakinan terhadap fundamental pasar batubara dalam jangka panjang," kata Presiden Direktur dan CEO Adaro Energy Garibaldi Thohir dalam siaran pers, Rabu (31/10/2018).

Dalam laporan keuangan Adaro triwulan III-2018, pendapatan perusahaan tercatat 2,6 miliar dollar AS atau naik dari 2,4 miliar dollar AS pada triwulan III-2017. Aset Adaro juga naik dari 6,8 miliar dollar AS menjadi 7,1 miliar dollar AS. Tahun ini, produksi batubara Adaro diperkirakan 54 juta ton sampai 56 juta ton.