logo Kompas.id
EkonomiMemanen Tenaga Surya
Iklan

Memanen Tenaga Surya

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0OSA0SDoddEbvIMlG9RFa90Uixc=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20180109APO1-SERIAL-WAENGAPAN.jpg
KOMPAS/ARIS PRASETYO

Rumah salah satu warga di Desa Waengapan, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, Maluku, untuk pertama kali menikmati lampu penerangan listrik tenaga surya bantuan pemerintah. Sebelumnya, warga menggunakan getah damar untuk penerangan setiap malamnya. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membagikan 100 paket lampu tenaga surya hemat energi yang berisikan panel tenaga surya berkapasitas 30 watt peak, empat unit lampu, dan kabel. Foto ini diambil pada 19 Desember 2017.

Arab Saudi dikabarkan akan membangun pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 200.000 megawatt hingga 2030. Padahal, Arab Saudi adalah negara penghasil hampir 10 juta barrel minyak per hari dengan cadangan minyak terbukti 266,2 miliar barrel. Sebuah proyek energi terbarukan yang ambisius di atas ladang minyak.

Pada Maret 2018, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman menandatangani nota kerja sama dengan CEO Softbank, perusahaan multinasional asal Jepang, Masayoshi Son. Kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 200.000 megawat (MW) dengan nilai proyek 200 miliar dollar atau setara Rp 3.000 triliun!

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000