logo Kompas.id
EkonomiTenaga Surya vs Batubara
Iklan

Tenaga Surya vs Batubara

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aqSM_EpjWSa9G_zm-47mRgPfl9I=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180109APO1-SERIAL-WAENGAPAN.jpg
KOMPAS/ARIS PRASETYO

Rumah salah satu warga di Desa Waengapan, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, Maluku, untuk pertama kali menikmati lampu penerangan listrik tenaga surya bantuan pemerintah. Sebelumnya, warga menggunakan getah damar untuk penerangan setiap malamnya. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membagikan 100 paket lampu tenaga surya hemat energi yang berisikan panel tenaga surya berkapasitas 30 watt peak, empat unit lampu, dan kabel. Foto ini diambil pada 19 Desember 2017.

Diramalkan, mulai 2028, investasi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya akan lebih murah ketimbang menjalankan pembangkit listrik tenaga uap yang berbahan bakar batubara. Harga listrik dari tenaga surya diperkirakan di bawah harga listrik dari pembakaran batubara yang saat ini sekitar 6 sen dollar AS per kilowatt jam. Teknologi punya andil besar.

Proyeksi tersebut dipaparkan Carbon Tracker, lembaga yang melakukan analisis tinjauan dampak tren ekonomi dan finansial global terhadap aset pembangkit listrik, pekan lalu. Hasil penelitian Carbon Tracker menyebutkan, perjanjian global terkait rencana penurunan emisi gas rumah kaca (Perjanjian Paris) mendorong percepatan peralihan pemakaian batubara ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Tenaga surya adalah salah satu sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan, disamping tenaga bayu dan hidro.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000