logo Kompas.id
EkonomiEkspor Lesu, Budidaya Kerapu...
Iklan

Ekspor Lesu, Budidaya Kerapu Mangkrak

Oleh
BRIGITA MARIA LUKITA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Vo5PGI8wKCB16Yv_Hs93FZuKiUo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F425656_getattachment6089b859-5fb3-479c-898c-9d2011d37662417043.jpg
KOMPAS/KRIS RAZIANTO MADA

Ikan Napoleon peliharaan warga Anambas, Kepulauan Riau. Pembatasan kuota ekspor membuat pemelihara Napoleon di Anambas terancam rugi ratusan miliar.

JAKARTA, KOMPAS -- Lesunya pasar ekspor kerapu menyebabkansejumlah usaha budidaya kerapu mangkrak. Untuk itu, pemerintah mendorong pembudidaya kerapu beralih budidaya ke komoditas unggulan lain, seperti kakap dan bawal bintang.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto, akhir pekan lalu, mengemukakan, ekspor kerapu melemah karena negara pengimpor kerapu, yakni Hongkong dan China, mengurangi konsumsi kerapu yang harganya dinilai tinggi. Konsumsi kerapu yang tergolong produk premium mulai tergantikan produk ikan laut yang lebih murah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000