JAKARTA, KOMPAS — Tiga dari delapan proyek bendungan yang akan selesai tahun ini mulai memasuki tahap pengisian air (impounding) pekan depan. Tahap selanjutnya adalah izin operasi bendungan yang masih akan diurus lebih lanjut hingga akhir tahun 2018.
”Ketiga proyek itu adalah Bendungan Rotiklot di Nusa Tenggara Timur, Bendungan Logung di Jawa Tengah, dan Bendungan Mila di Nusa Tenggara Barat,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hari Suprayogi saat mengunjungi pembangunan Bendungan Karian di Lebak, Banten, Sabtu (24/11/2018).
Hari mengatakan, tahap pengisian air di lahan bendungan merupakan tahap terakhir untuk penyelesaian. Setelah tahap tersebut ada izin operasi yang masih harus diurus lebih lanjut.
Proses tersebut akan diselesaikan hingga akhir tahun ini. Selain tiga bendungan itu, ada Bendungan Sindang Heula di Banten, Bendungan Gondang di Jawa Tengah, dan Bendungan Sei Gong di Kepulauan Riau yang masih menunggu izin untuk pengisian air.
Pejabat pembuat komitmen Bendungan 2 Sindang Heula Kementerian PUPR, Yudi Kurniawan, mengatakan, pengerjaan di kawasannya masih menunggu proses sertifikasi dari Komisi Keamanan Bendungan. Izin untuk tahap pengisian air akan segera diurus sebelum kontrak pengerjaan Bendungan Sindang Heula selesai pada 28 Desember mendatang.
Proyek bendungan tersebut merupakan bagian dari 29 bendungan yang ditargetkan beroperasi pada 2019 (Kompas.id, 22/11/2018). Keberadaan bendungan ini akan menjadi sumber untuk bahan baku air serta sistem irigasi pertanian. (ADITYA DIVERANTA)