logo Kompas.id
EkonomiAdu Strategi Tarik Investasi
Iklan

Adu Strategi Tarik Investasi

Oleh
Karina Isna Irawan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ytsfppdhyn4lWD-usAjn24W43iM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F67542800.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong menjadi salah satu pembicara dalam forum perdagangan pada Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Jakarta, Jumat (2/2/2018). Menurut Thomas, ekspor Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan Thailand dan Malaysia. Pencapaian ekspor dapat didorong antara lain dengan peningkatan investasi, seperti pembangunan industri untuk produksi.

JAKARTA, KOMPAS — Modal asing diperkirakan kembali masuk ke negara-negara di Asia Tenggara jika perang dagang antara Amerika Serikat dan China terus berlanjut. Indonesia mesti siap beradu strategi untuk menarik investasi asing langsung ini.

Berdasarkan data Bank Indonesia yang dikutip Kamis (29/11/2018), investasi langsung pada triwulan I-III 2018 sebesar 9,9 miliar dollar AS. Sementara, data Badan Koordinasi Penanaman Modal menunjukkan, investasi langsung pada Januari-September 2018 mencapai Rp 535,4 triliun, yang terdiri dari penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000