JAKARTA, KOMPAS — Meningkatnya minat masyarakat untuk berlibur ke luar negeri merupakan peluang bagi industri perbankan untuk menawarkan produk perbankan yang menawarkan kesempatan berlibur secara lebih mudah. Tren itu paling didorong oleh pengeluaran kalangan milenial yang cukup besar dan minat besar mereka untuk bepergian.
Mengutip data dari Direktorat Jenderal Imigrasi, pada 2017, jumlah warga negara Indonesia yang ke luar negeri mencapai 9,1 juta orang atau meningkat 8 persen dibandingkan 2016. Pada 2017, permohonan paspor sebesar 3.093.000 dan meningkat 2 persen dibandingkan 2016.
Menurut Direktur BCA Santoso, kaum milenial memiliki minat bepergian yang lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. ”Kecenderungan spending per transaction kaum milenial juga lebih tinggi daripada yang lebih tua. Kaum milenial lebih berani spending,” ujarya saat peluncuran kartu kredit BCA Singapore Airlines Krisflyer Infinite di Jakarta, Senin (3/12/2018).
Kerja sama antara BCA dan Singapore Airlines itu, kata Santoso, bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan. Pengguna dapat memperoleh poin berupa Krisflyer Miles dari transaksi penggunaan kartu kredit itu yang kemudian dapat ditukar dengan tiket pesawat Singapore Airlines.
”Kolaborasi BCA dan Singapore Airlines diharapkan dapat mengoptimalkan nilai tambah yang dapat dinikmati nasabah BCA. Selain mempermudah proses transaksi, nasabah juga menerima poin Krisflyer Miles sebagai imbalannya,” ujar Santoso.
General Manager Krisflyer Partnership Jeanette Lee menambahkan, Krisflyer kini menjalin kerja sama dengan lebih dari 200 mitra nonmaskapai di seluruh dunia, seperti bank, hotel, layanan perjalanan, dan ritel. ”Dengan demikian, anggota Krisflyer dapat terus memperoleh rewards meskipun mereka sedang tidak terbang,” ujarnya.