JAKARTA, KOMPAS — Untuk pertama kalinya, Festival Hari Belanja Online atau Harbolnas 2018 memberikan ”panggung” tersendiri untuk produk lokal. Harapannya, kesempatan tersebut menjadi momentum promosi produk-produk dalam negeri.
Mengusung tema ”Belanja untuk Bangsa”, Harbolnas 2018 diselenggarakan serentak pada 11-12 Desember. ”Tanggal 11 Desember itu pesta diskon khusus untuk produk dalam negeri,” kata Ketua Harbolnas 2018 Indra Yonathan saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Hari khusus itu untuk meningkatkan kesadaran konsumen atas kehadiran produk lokal. Dari sekitar 300 perdagangan elektronik dan pasar dalam jaringan (daring) yang berpartisipasi, diperkirakan lebih dari 10.000 produk lokal ditawarkan dalam Harbolnas 2018.
Adapun mekanisme Harbolnas khusus produk dalam negeri itu melalui kanal promosi masing-masing pasar daring, misalnya menu ”Asli Indonesia” di situs Blanja.com. Indra mengatakan, yang dimaksud produk lokal ialah produk yang dibuat di Indonesia.
Sejak pertengahan 2018, Indra dan tim telah menyosialisasikan Harbolnas 2018 kepada pelaku pasar daring dan e-dagang. ”Sosialisasi ini bertujuan menyiapkan produsen lokal, terutama UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), untuk menambah produksi dan stoknya,” ujarnya.
Selain itu, Indra juga berkunjung ke tujuh kota sejak Oktober lalu untuk menyosialisasikan Harbolnas kepada pelaku UMKM. Sebanyak 200 UMKM dari seluruh kunjungan itu mendapatkan pelatihan bisnis dan pemasaran digital.
Transaksi Harbolnas 2018 ditargetkan mencapai Rp 7 triliun dalam dua hari, 11-12 Desember. Berdasarkan laporan Nielsen, Harbolnas 2017 mencatatkan transaksi sebanyak Rp 4,7 triliun pada 11-13 Desember.
CEO Crispy Ikan Si Petek, Aang Permana, menargetkan transaksi sepanjang Harbolnas 2018 sebesar 3-4 kali lipat hari biasa. Adapun produk yang dijual berbahan baku ikan dari Waduk Cirata, Jawa Barat.
Co-Founder dan Marketing Director Rollover Reaction Dinar Amanda mengatakan, Harbolnas menjadi puncak penjualan produknya yang berupa perias wajah (make up). Dalam Harbolnas 2018, pihaknya memberikan fasilitas ongkos kirim gratis.
Berpotensi
Untuk ketiga kalinya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk digandeng Harbolnas sebagai salah satu mitra pembayaran.
”Kami melihat ruang pertumbuhan transaksi dalam belanja daring. Kami juga ingin membiasakan masyarakat, khususnya nasabah kami, dalam bertransaksi secara daring,” ujar Vice President Credit Card Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Haris Budiman saat ditemui.
Haris memaparkan, transaksi e-dagang yang difasilitasi Bank Mandiri sebesar 10-20 persen dari transaksi ritel secara fisik. Namun, angka pertumbuhan transaksi belanja daring mencapai 90 persen per tahun, sedangkan belanja ritel berkisar 10 persen per tahun.
Sementara itu, pertumbuhan volume dan nilai transaksi yang difasilitasi Bank Mandiri dalam Harbolnas 2017 sekitar 90 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Setiap Harbolnas, lanjut Haris, pihaknya mengajak 14 juta nasabah kartu debit dan 4 juta nasabah kartu kredit untuk terlibat.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengajak masyarakat berbelanja produk dalam negeri pada Harbolnas 2018 melalui video yang ditayangkan saat jumpa pers.
”Harbolnas merupakan salah satu bentuk dukungan dan partisipasi dalam memajukan perekonomian industri mikro, kecil, dan menengah,” ucap Airlangga dalam video.