JAKARTA, KOMPAS — Satuan Tugas atau Satgas Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 menjamin kecukupan pasokan bahan bakar minyak dan elpiji selama periode tersebut. Konsumsi sejumlah jenis bahan bakar minyak dan elpiji diperkirakan melonjak mulai sebelum perayaan Natal sampai awal 2019.
"Untuk mengantisipasi kelangkaan, Pertamina sudah siap menambah pasokan BBM dan elpiji. Potensi kelangkaan memang ada, tapi akan diantisipasi sebaik mungkin dan kami optimistis semua berjalan lancar tanpa kendala," ujar Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa, Selasa (11/12/2018), di Jakarta.
Selama periode Natal dan tahun baru, BPH Migas memperkirakan konsumi premium akan naik dari 31.200 kiloliter per hari menjadi 32.500 kiloliter per hari. Pertalite naik dari 47.100 kiloliter menjadi 53.600 kiloliter per hari, sedangkan konsumsi solar bersubsidi akan naik dari 42.300 kiloliter menjadi 43.300 kiloliter per hari. Pertamina akan memperkuat pasokan lewat pelayanan dispenser BBM bergerak, BBM dalam kemasan, serta kios-kios penjualan BBM di jalur utama jalan raya.
"Tak hanya Pertamina, kami juga meminta dukungan badan usaha swasta, seperti Shell, Vivo, BP, dan AKR untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2019," ucap Fanshurullah.