Telkomsigma Serius Pasarkan Pusat Data ke Korporat

KOMPAS/MEDIANA

CEO Telkomsigma Iskriono Windiarjanto (kiri) menerima plakat sertifikat Uptime Institute Tier IV Construction Facilities dari Senior Director Business Management Uptime Institute Development Patrick Chan, Selasa (18/12/2018), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Telkomsigma menargetkan, perusahaan pada 2019 mampu menambah kapasitas pusat data tiga kali lipat atau menjadi 4.500 meter persegi dibandingkan dengan tahun 2018.  Anak usaha Telkom Group ini akan lebih aktif menggaet pasar segmen korporat.

CEO Telkomsigma Iskriono Windiarjanto, Selasa (18/12/2018), di Jakarta, mengatakan, pusat data milik perusahaan itu baru saja memperoleh sertifikat Uptime Institute Tier IV Construction Facilities. Sertifikat ini berhasil didapat karena Telkomsigma telah melengkapi infrastruktur pusat datanya dengan jalur distribusi ganda untuk pasokan listrik dan sistem pendingin yang selalu aktif.

Menurut dia, hal terpenting adalah perusahaan telah berupaya menjaga down time kurang dari satu jam. Kelebihan-kelebihan tersebut, lanjutnya, menjadi bahan pemasaran kepada calon pelanggan segmen korporat.

Iskriono menyebutkan, saat ini Telkomsigma memiliki lebih dari 300 pelanggan segmen korporat dari berbagai latar belakang sektor industri. Untuk mereka, Telkomsigma menyediakan layanan komputasi awan privat (private cloud).

Pelanggan dari instansi pemerintahan pun berdatangan. Pusat data milik Telkomsigma dipakai oleh mereka untuk keperluan pemulihan dari bencana (disaster recovery).

Senior Director Business Management Uptime Institute Development Patrick Chan mengemukakan, tren pemanfaatan benda terhubung dengan internet (internet of things/IoT) semestinya bisa dibaca sebagai peluang bisnis bagi penyedia pusat data. Sertifikasi pusat data merupakan nilai tambah yang sekaligus dapat dijadikan pertimbangan perusahaan.