logo Kompas.id
EkonomiPemasaran Garam Kusmba...
Iklan

Pemasaran Garam Kusmba Terkendala Belum Berlabel SNI

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/J5Rez-O7kB5kSlAfX-ODiMtqHGI=/1024x1268/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190124_145637_1548319331.jpg
DOK PEMKAB KLUNGKUNG

Petugas koperasi tengah mengoperasikan alat pengemasan garam Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali.

KLUNGKUNG, KOMPAS-Pemasaran produksi garam Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali, masih sulit memasuki pasaran luas.  Hal ini karena produk garam yang sudah beralih dari garam tradisional ke garam yang mengandung yodium ini belum berlabel standar nasional Indonesia (SNI).

Petani garam Kusamba yang tergabung dalam Koperasi Lembaga Ekonomi Produktif Pesisir Mina Segara Dana menunggu hasil tes dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar. Jika tes BPOM lolos, label SNI dapat segera diurus, sehingga bisa segera bersaing dengan produksi garam yodium lainnya di pasaran yang lebih luas.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000