Tiga Perusahaan Multinasional Tambah Investasi di Indonesia
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kendati peringkat kemudahan berusaha di Indonesia turun, tiga perusahaan multinasional malah berencana menambah investasi di Indonesia. Ketiga perusahaan multinasional tersebut adalah Apple, SF Motors, dan Coca-Cola.
Melalui keterangan resminya, Jumat (25/1/2019), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan hasil kunjungannya pada Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2019 di Davos, Swiss. Menurut dia, tiga perusahaan multinasional mengutarakan apresiasinya kepada Indonesia. Perusahaan multinasional tersebut adalah The Coca-Cola Company, Apple, dan SF Motors.
Pemimpin perusahaan internasional yang bertemu dengan Airlangga itu antara lain pejabat eksekutif tertinggi atau CEO The Coca-Cola Company James Quincey, Vice President of Environment, Policy, and Social Initiatives Apple Lisa Jackson, serta CEO SF Motors John Zang.
Mereka menilai, Pemerintah Indonesia berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif serta kemudahan izin berusaha.
Meski demikian, data Bank Dunia menunjukkan, kemudahan berusaha Indonesia 2019 ada di peringkat ke-73, turun satu peringkat dari posisi sebelumnya. Akan tetapi, secara keseluruhan, nilai Indonesia meningkat menjadi 1,42.
Airlangga menyebutkan, The Coca-Cola Company ingin mendiversifikasi lebih banyak produk. Salah satu yang mereka lihat sangat potensial di Indonesia adalah minuman kopi.
”Namun, mereka masih terbuka melihat produk-produk lain yang bisa dikembangkan di Indonesia,” ujar Airlangga.
Selain itu, The Coca-Cola Company melalui PT Coca-Cola Amatil Indonesia akan terus mendukung program ekonomi berkelanjutan. Mereka berniat menguatkan komitmennya di sektor industri hijau dengan mendorong penggunaan plastik daur ulang untuk kemasan botol.
Hingga saat ini, PT Coca-Cola Amatil Indonesia telah menyerap tenaga kerja lebih dari 11.000 orang, dengan nilai investasi sejak 2012 hingga 2017 mencapai 445 juta dollar AS. Perusahaan ini juga berencana meningkatkan investasi sebesar 300 juta dollar AS hingga 2020.
Wisuda Apple
Sementara itu, pihak Apple sedang menyiapkan acara wisuda perdana Apple Developer Academy di BSD City, Tangerang, yang bakal digelar pada Maret 2019. Fasilitas yang beroperasi sejak Maret 2018 tersebut membina 200 peserta untuk mengikuti program pendidikan pengembangan aplikasi berbasis sistem operasi iOS selama satu tahun.
Selain didesain untuk mencetak talenta pengembang aplikasi berbasis sistem operasi iOS, Apple Developer Academy juga turut membangun ekosistem industri aplikasi iOS di Indonesia.
”Mereka juga sudah siap membangun kembali pusat inovasi serupa di Surabaya dan Batam,” kata Airlangga.
Adapun pertemuan Airlangga dengan SF Motors selaku anak perusahaan Chongqing Sokon Industry Group, yang juga induk Sokonindo Automobile, menghasilkan kesepakatan untuk terus mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, SF Motors berkomitmen agar pabriknya di Indonesia menjadi salah satu hub untuk rantai pasok produksi mereka. (*)