JAKARTA, KOMPAS — Optimasi mesin pencari digunakan pengusaha untuk memudahkan upaya menjangkau konsumen. Pemakaian metode ini lambat laun melengkapi berbagai metode pemasaran produk, baik iklan dalam jaringan maupun luar jaringan. Meski demikian, sejumlah perusahaan belum yakin untuk menggunakan optimasi mesin pencari.
CEO ToffeDev Ryan Kristomuljono di sela-sela Search Engine Optimization Conference 2019, Rabu (13/3/2019), di Jakarta, mengatakan, penerapan optimasi mesin pencari (search engine optimization/SEO) semestinya masuk ke dalam strategi pemasaran digital menyeluruh. Artinya, ketika suatu perusahaan mengimplementasikan SEO, langkah lain pemasaran digital, seperti media sosial dan periklanan daring, juga harus berjalan.
SEO merupakan serangkaian proses tindakan sistematis untuk meningkatkan volume dan kualitas lalu lintas kunjungan ke laman tertentu melalui mesin pencari tertentu. Cara kerja SEO memanfaatkan mekanisme kerja dan algoritma mesin pencari.
Menurut Ryan, tantangan utamanya ada pada talenta yang benar-benar memahami SEO dan pemasaran digital. Secara global belum ada pendidikan khusus bagi praktisi SEO. Untuk menjadi seorang tenaga SEO setidaknya mesti memahami dasar-dasar kode pemrograman. Selebihnya, mengerti pemasaran digital dan mempelajari tren pasar.
Adapun tantangan lain yang dihadapi adalah batasan teknis abu-abu dalam penerapan SEO. Biasanya batasan itu terkait dengan ketentuan penyelenggara mesin pencari.
Sementara pelaku UMKM umumnya mempraktikkan SEO dan pemasaran lewat platform daring. Alasannya, kedua cara ini lebih murah. Pengusaha cukup merekrut minimal satu orang SEO.
”SEO perlu untuk semua sektor industri,” ujar Ryan.
Menurut dia, penerapan SEO secara lebih aktif dapat menambah kesadaran konsumen. ”Beberapa perusahaan e-dagang di Indonesia cukup mengandalkan SEO agar lalu lintas kunjungan ke laman meningkat. Oleh karena itu, mereka gencar buka lowongan kerja praktisi SEO,” katanya.
Relevan
SEO Team Lead Ruparupa.com Hans Christian Ferdinand menuturkan, dengan memakai SEO, perusahaan berusaha menghadirkan produk yang relevan dengan pencarian konsumen. Semakin awal urutan laman perusahaan terlihat di tampilan mesin pencari, potensi konsumen untuk berkunjung ke laman itu semakin besar.
”Dampak akhir yang diharapkan adalah keputusan transaksi,” katanya.
Ruparupa.com merupakan laman e-dagang resmi Ace Hardware, Informa Furnishings, Toys Kingdom, Kawan Lama Sejahtera, dan Krisbow Indonesia. Ruparupa.com dimiliki Grup Kawan Lama.
Webmaster Outreach Strategist Google Asia Pasifik Aldrich Christopher mengatakan, hal yang utama adalah memproduksi konten berkualitas untuk konsumen. Perspektif seperti ini perlu dikedepankan.
”Produksi konten berkualitas untuk konsumen bukan semata-mata agar mudah tertangkap di mesin pencari. SEO adalah tindakan dan cara meningkatkan volume atau kualitas lalu lintas kunjungan,” katanya.
Aldrich mencontohkan, Nestle dan Rakuten dinilai cukup baik memanfaatkan SEO. Lalu lintas pencarian kunjungan ke laman Nestle naik 1,8 kali, sedangkan ke Rakuten meningkat 2,7 kali.
Nur Anasta Rahmat, Advisory Commissioner Grovh (agensi untuk pemasaran digital), berpendapat, SEO merupakan investasi jangka panjang. Sebagai investasi, pelaku bisnis dari sektor industri apa pun memerlukan SEO.
”Jangan ada alasan belum siap. Saat ini, konsumen mencari tahu profil perusahaan. Bahkan, sebelum memulai transaksi, mereka memanfaatkan mesin pencari. Lalu lintas pemakaian mesin pencari sangat besar,” ujarnya.
Nur mengatakan, Google telah memperbarui mekanisme kerja dan algoritma bagi SEO ke arah mobile first index. Dengan kata lain, algoritma bekerja dulu untuk laman atau aplikasi ponsel pintar. Langkah ini mengikuti tren kebiasaan masyarakat yang gemar mengakses internet melalui ponsel pintar.
Menurut dia, Google rutin memperbarui mekanisme kerja dan algoritma. Ada substansi yang boleh dan dilarang diikuti praktisi SEO.
”Ketika sebuah perusahaan menyatakan diri bertransformasi digital, berarti mereka harus siap membangun tim SEO yang kuat. Pada akhirnya, hal yang dimenangi perusahaan bukan kata kunci produk atau layanan mereka di mesin pencari. Dampak SEO justru memenangi hati konsumen,” tuturnya.