Cantiknya Toilet di Bandara Juanda
“Excuse me. Ini apa, studio ya. Cantiknya,” ujar seorang wisatawan yang berkunjung di Bandara Juanda Surabaya. Pengunjung berdialek Melayu, yang sepertinya berasal dari negeri jiran, Malaysia itu tidak sedang memuji ruang pamer atau spot foto melainkan toilet.
Dia pun merekam kondisi di dalam toilet dan mengabadikannya dalam video berdurasi 1 menit 38 detik. Tampak beberapa pengunjung lain tengah berswafoto dengan mengambil sudut gambar berlatar belakang air terjun yang menawan. Suasananya benar-benar mirip sebuah studio foto tiga dimensi.
Itulah cuplikan sepenggal video tentang toilet di terminal 2 Bandara Juanda yang banyak beredar di media sosial belakangan ini. Viralnya video itu bisa dimaknai sebagai apresiasi masyarakat terhadap pelayanan sekaligus harapan akan hadirnya toilet yang cantik di lingkungan sekitar mereka.
Dari penelusuran Kompas, apresiasi tidak hanya bertebaran di dunia maya. Di dunia nyata pun banyak pengunjung yang mengaku terkesan dengan kondisi toilet di Bandara Juanda yang mengalami desain ulang itu.
“Bagus banget toiletnya. Suka dengan desainnya. Petugas kebersihan juga selalu ada,” ujar Yuli, salah satu pengunjung, Senin (17/3/2019).
Apresiasi serupa disampaikan Elvi, pengunjung lainnya. “Tadi sempat mengira salah masuk ruangan. Desain air terjunnya cantik tetapi tidak tahu tempat wisata itu ada dimana karena saya belum pernah kesana,” tutur Elvi.
Toilet cantik ini berada di area kedatangan terminal dua Bandara Internasional Juanda. Lokasinya di lantai satu, sebelah kanan pintu masuk lobi. Sekitarnya terdapat tempat makan dan tempat jualan aneka oleh-oleh. Tempatnya strategis karena bisa diakses oleh semua pengunjung baik penumpang maupun penjemput.
Tadi sempat mengira salah masuk ruangan. Desain air terjunnya cantik tetapi tidak tahu tempat wisata itu ada dimana karena saya belum pernah ke sana
Ada dua toilet yang didesain dengan konsep tiga dimensi yakni toilet pria dan toilet wanita. Tema desain pada toilet pria adalah Gunung Bromo sedangkan toilet wanita mengambil tema wisata Air Terjun Toran di Pulau Madura. Konsep desain ini diaplikasikan secara menyeluruh, mulai pintu masuk, lantai, dinding, hingga kubikal pembatas kloset.
Sejatinya ide menyulap toilet menjadi keren dengan konsep tiga dimensi bukanlah hal baru. Bandara Sepinggan di Balikpapan sudah mengaplikasikannya sejak 2017 lalu. Bisa jadi Bandara Internasional Juanda meniru Bandara Sepinggan dalam membenahi ‘urusan belakang’.
Hal itu sah-sah saja dan wajar bahkan patut diapresiasi. Setidaknya pengelola telah berinovasi dan melakukan perbaikan-perbaikan dengan menghadirkan pengalaman baru yang mengesankan untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa kebandarudaraan.
Promosi wisata
Communication and Legal Section Head Bandara Juanda Yuristo Ardi Hanggoro mengatakan toilet mulai didekorasi ulang dengan pengerjaan gambar tiga dimensi pada 1 November 2018 dan selesai 23 Desember lalu, tepat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2019.
“Luasan setiap toilet sekitar 50,73 meter persegi. Desain Gunung Bromo dan Air Terjun Toran dipilih karena merupakan destinasi wisata unggulan di Jatim,” ujar Yuristo.
Dengan menampilkan keelokan Gunung Bromo dan Air Terjun Toran dalam konsep tiga dimensi, PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Juanda, bisa mempromosikan kepada pengunjung. Sebab, hanya dengan promosi wisata yang menawan, para pengguna jasa Bandara Juanda tergoda untuk menikmatinya.
Godaan itu diharapkan mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing ke Jatim. Bandara Juanda masih menjadi pintu masuk utama wisatawan ke Jatim, meski sekarang sudah ada sejumlah bandara baru yang beroperasi seperti Bandara Notohadinegoro di Jember dan Bandara Blimbingsari di Banyuwangi.
Data Angkasa Pura I menunjukkan Bandara Juanda menutup kinerja operasionalnya di 2018 dengan catatan statistik pergerakan lalu lintas yang mengalami kenaikan. Sebagai gambaran, jumlah penumpang tercatat mencapai 20,9 juta atau naik 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagian penumpang di Bandara Juanda adalah wisatawan yang berkunjung ke Jatim, utamanya wisatawan asing. Sebab, Bandara Juanda memiliki sejumlah fasilitas penerbangan internasional ke berbagai negara baik langsung (direct flight) maupun tidak langsung (transit).
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim pada 2018 mencapai 690.509 orang. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 624.721 orang. Selain jalur udara, turis juga masuk melalui jalur darat dan pelabuhan laut, namun jumlahnya kecil.
Toilet terbersih
Selain sarana promosi, toilet memiliki peran lain yang tak kalah vital di dunia pariwisata. Alasannya sederhana, karena toilet menjadi kebutuhan penting wisatawan dalam melakukan perjalanan. Oleh karena itu kondisi toilet mendapatkan perhatian tersendiri bagi pelaku pariwisata dan pemangku kepentingan di dalamnya.
Mengutip laman kemenpar.go.id yang merupakan situs resmi Kementerian Pariwisata, toilet berperan meningkatkan daya saing industri pariwisata dalam negeri di tingkat global. Sebab ada tiga hal yang menjadi kelemahan pariwisata Indonesia yakni infrastruktur pelayanan pariwisata, kesehatan dan higienitas, serta lingkungan yang berkelanjutan.
Kebersihan toilet diyakini mampu mendongkrak daya saing pada kategori kesehatan dan higianitas. Oleh karena itu sejak 2007 Kemenpar mengadakan kompetisi Sapta Pesona Toilet Umum Bersih di Bandara setiap dua tahun. Apresiasi berupa penghargaan diberikan kepada pengelola bandara yang berhasil mewujudkan toilet umum bersih dan higienis.
Penilaian mencakup sejumlah aspek seperti kebersihan, ketersediaan fasilitas penunjang, desain, dan berfungsinya alat atau sarana kelengkapan toilet. Sarana yang harus dipastikan antaralain ketersediaan tisu, tempat sampah, gantungan, sabun, hingga memastikan kunci pintu serta siraman air (flush) berfungsi dengan baik.
Adapun penentuan pemenang dilakukan berdasarkan hasil penilaian dari tim juri yang beranggotakan Asosiasi Toilet Indonesia, pemerhati lingkungan, Kemenpar, Kementerian Perhubungan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, peneliti pariwisata, dan Forum Wartawan Pariwisata.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada kurun 2007 hingga 2013, Bandara Juanda menjadi langganan juara terbaik pelayanan toilet bersih dan higienis. Juanda berhasil mengalahkan 20 bandara internasional dan nasional lainnya yang tersebar di 19 provinsi. Berkat prestasi itu, Juanda menjadi model toilet bersih bagi bandara lain.
General Manager Bandara Juanda Heru Prasetyo mengatakan banyaknya apresiasi tak membuat pihaknya lantas berpuas diri. Alasannya bisnis pelayanan jasa sangat dinamis dengan segala dinamikanya. Oleh karena itulah, Angkasa Pura sebagai operator bandara senantiasa berusaha memberikan pelayanan lebih dengan menciptakan keunggulan tanpa meninggalkan keramahtamahan khas Indonesia.
“Kebutuhan pengguna jasa bandara kian beragam oleh karena itu diperlukan terobosan-terobosan agar bisa menjawab tantangan,” ucap Heru.
Bandara Juanda memiliki dua terminal penumpang yakni terminal satu dan terminal dua. Total toilet yang dikelola saat ini mencapai 86 unit dengan rincian 24 toilet di terminal 1A, sebanyak 28 toilet di terminal 1B, dan sebanyak 34 toilet di terminal 2. Secara bertahap toilet-toilet itu di redesain menuju standar kelas dunia.
Kebutuhan pengguna jasa bandara kian beragam oleh karena itu diperlukan terobosan-terobosan agar bisa menjawab tantangan
Heru memaparkan untuk menjaga kebersihan, masing-masing toilet dijaga oleh tenaga kebersihan (cleaning service). Guna mengoptimalkan kinerja, tenaga kebersihan ini dibagi dalam tiga kelompok kerja (shift) secara bergiliran.
Tugas setiap kelompok kerja ini membersihkan secara menyeluruh mulai lantai, dinding, wastafel, closet, urinoir, hingga tempat sampah. Mereka wajib mengecek secara berkala dan memastikan kebersihan serta higienitasnya terjaga.
Angkasa Pura bahkan telah bekerjasama dengan Asosiasi Toilet Indonesia untuk mengoptimalkan pelayanan. ATI wajib memberikan supervisi atau penilaian secara berkala setiap tahun, mencatat setiap detik kekurangan, serta memberikan masukan atau saran yang bersifat konstruktif.
Ibarat gadis cantik, kecantikannya tidak hanya tampak dari luar melainkan memancar juga dari dalam diri. Toilet di Bandara Juanda tak hanya cantik desainnya melainkan terjamin kebersihan dan higienitasnya.