logo Kompas.id
EkonomiMahasiswa Aceh Tolak Tambang
Iklan

Mahasiswa Aceh Tolak Tambang

Izin tambang emas di Nagan Raya menggunakan lahan seluas 10.000 hektar sedangkan di Aceh Tengah seluas 9.684 hektar. Kedua area tambang emas itu dikelola oleh perusahaan modal asing.

Oleh
ZULKARNAINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hMrGBFulksbm0ePby3g-FPss3g4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190409_111518_1554798747.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Ratusan mahasiswa Aceh demo tolak tambang emas, Selasa (9/4/2019), di kantor Gubernur Aceh, di Banda Aceh. Mereka mendesak Pemprov Aceh dan Kementerian ESDM untuk mencabut izin tambang emas asing di Aceh.

BANDA ACEH, KOMPAS - Sedikitnya 500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Aceh melakukan aksi tolak izin tambang asing di Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Tengah. Mereka mendesak Pemprov Aceh dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral membatalkan izin usaha pertambangan emas di Aceh.

Demo berlangsung pada Selasa (9/4/2019) di halaman Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh. Mahasiswa berjalan kaki menuju kantor gubernur sambil membentangkan spanduk putih bertuliskan tolak tambang. Aksi berlangsung tiga jam dan dikawal ketat puluhan polisi. Namun, Pelaksana Gubernur Aceh Nova Iriansyah tidak menemui massa karena sedang berada di Aceh Tengah.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000