Kampanyekan Gemar Makan Ikan, Menteri Susi Kunjungi Kuningan
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
KUNINGAN, KOMPAS — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019). Selain mengampanyekan Gerakan Masyarakat untuk Sadar Mutu dan Karantina Ikan, Susi juga mendorong konsumsi ikan melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan.
Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan Lilly Aprilya, Susi dijadwalkan mendarat di Bandara Cakrabuwana, Kota Cirebon, sekitar pukul 07.00. Kemudian, Susi bertolak ke Balai Desa Cilimus, Kuningan, untuk bertemu Persatuan Umat Islam setempat. Di sana, Susi akan mengampanyekan acara Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan Gerakan Masyarakat untuk Sadar Mutu dan Karantina Ikan (Gemasatukata) pukul 08.00.
Sekitar pukul 10.00, menteri yang dikenal dengan ungkapan ”Yang tidak makan ikan, tenggelamkan” itu bergerak ke Pondok Pesantren Mambaul Huda untuk mengampanyekan dua programnya. Dalam kesempatan tersebut, Susi juga akan membagikan bantuan ikan segar, benih ikan, dan pakan mandiri.
Sebelumnya, kegiatan serupa dilakukan di sejumlah pesantren di Kabupaten Ciamis, Banjar, dan Tasikmalaya, Jabar, untuk mengampanyekan Gemarikan dan Gemasatukata. ”Kunjungan ke Kuningan merupakan hari keempat Bu Susi safari ke Jabar. Kegiatan itu untuk mendorong konsumsi ikan nasional,” ungkap Lilly.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, tingkat konsumsi ikan nasional terus meningkat, yakni dari 43,94 kilogram (kg) per kapita pada 2016 menjadi 47,34 kg per kapita pada 2017. Pada tahun 2018, angka konsumsi ikan mencapai 50,65 kg per kapita dan tahun 2019 ditargetkan sebesar 54,49 kg per kapita.
Meski demikian, tingkat konsumsi ikan Indonesia hanya seperlima dari konsumsi masyarakat Jepang. Pada 2024, ditargetkan konsumsi ikan nasional mencapai 70 kg per kapita (Kompas.id, 7/12/2018).
Dari data KKP, ikan merupakan sumber protein, omega 3, dan omega 6 yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan pembentukan otak janin. Bahkan, ikan diyakini dapat mencegah stunting atau gagal tumbuh.