Garudafood Bagikan Rp 125,45 Miliar sebagai Dividen Tunai
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk menyetujui penggunaan Rp 125,45 miliar atau 31 persen dari laba bersih 2018 sebagai dividen tunai.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20181023_CEO-FORUM_A_web_1540285781.jpg){kind=logo}
Diskusi makan siang dengan CEO yang merupakan rangkaian acara jelang Kompas100 CEO Forum 2018 di Jakarta, Selasa (23/10/2018). Diskusi dihadiri oleh narasumber, seperti (kiri-kanan) Direktur Utama PT Hartono Istana Teknologi/Polytron Indonesia Hariyono, Vice CEO PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto, Presiden Direktur & CEO PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono, CEO PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Hardianto Atmadja, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Ninuk Mardiana Pambudy (moderator), CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama, Direktur Pengadaan Strategi 2 PT PLN (Persero) Iwan Supangkat, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Soekarwo, serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk menyetujui penggunaan Rp 125,45 miliar atau 31 persen dari laba bersih 2018 sebagai dividen tunai. Dengan demikian, pemegang saham akan memperoleh Rp 17 per lembar saham. Pada 2018, Garudafood membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp 404,93 miliar. ”Kontribusi penjualan tahun 2018 didominasi segmen makanan, yaitu 85,12 persen,” kata Direktur Garudafood Paulus Tedjosutikno dalam konferensi pers RUPST di Jakarta, Selasa (30/4/2019). Adapun penjualan domestik berkontribusi 93,95 persen. Garudafood melantai di Bursa Efek Indonesia pada 10 Oktober 2018.
