Operator pelabuban PT Pelindo IV yang mengelola 21 Pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia siap menyambut pemudik. Tahun ini pemudik yang menggunakan kapal laut diprediksi meningkat dengan estimasi lebih 750.000 pemudik naik dan turun di berbagai wilayah di KTI. Selain pemudik reguler, Pelindo IV juga menyiapkan mudik gratis untuk 3.000 orang.
Oleh
RENY SRI AYU
·3 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS - Operator pelabuban PT Pelindo IV yang mengelola 21 Pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia siap menyambut pemudik. Tahun ini pemudik yang menggunakan kapal laut diprediksi meningkat dengan estimasi lebih 750.000 pemudik naik dan turun di berbagai wilayah di KTI. Selain pemudik reguler, Pelindo IV juga menyiapkan mudik gratis untuk 3.000 orang.
Direktur Utama PT Pelindo IV Farid Padang di Makassar Minggu (19/5/2019) mengatakan, 21 pelabuhan di KTI sudah siap menyambut dan memberangkatkan pemudik. Ke 21 pelabuhan ini adalah Pelabuhan Makassar, Bitung, Pantoloan, Kendari, Gorontalo, Parepare, Tolitoli, Manado, Balikpapan, Samarinda, Tarakan, Nunukan, Tanjung Redeb, Ambon, Ternate, Sorong, Jayapura, Biak, Manokwari, Merauke dan Pelabuhan Fakfak.
Menurut Farid, pada mudik Idul Fitri tahun 2018, kegiatan kapal terbanyak di Pelabuhan Manado, Nunukan dan Kendari yang merupakan angkutan penyeberangan antar pulau, dengan total 1.232 unit.
Untuk kesiapan fasilitas penunjang embarkasi dan debarkasi antara lain, penambahan tenda atau kanopi dan kipas angin untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang diluar kapasitas terminal penumpang. Juga penyediaan ruang kesehatan dan tenaga medis dari Kesehatan Pelabuhan
Adapun kegiatan embarkasi atau keberangkatan, terbanyak melalui Pelabuhan Makassar, Balikpapan, Ambon, Parepare, Kendari dan Nunukan yang mencapai 386.619 orang. Sedangkan debarkasi atau kedatangan terbanyak melalui Pelabuhan Makassar, Parepare, Balikpapan, Ambon dan Kendari yakni sebanyak 324.657 orang.
Realisasi mudik Hari Raya Idul Fitri tertinggi melalui Pelabuhan Makassar, Balikpapan dan Parepare. Tahun 2017 total 634.392 penumpang, tahun lalu 711.276 penumpang dan tahun ini diestimasi sebanyak 756.549 penumpang. Bisanya puncak mudik hari raya adalah pada H-15 dan H+15.” katanya.
Direktur Operasi dan Komersial PT Pelindo IV Riman S. Duyo mengatakan untuk memperlancar arus mudik, Pelindo menyiapkan Posko Terpadu Mudik Hari Raya Idul Fitri dengan bekerjasama dengan berbagai pihak. Kerjasama diantaranya dengan PT Pelni, Kepolisian Kesehatan Pelabuhan, KSOP hingga Polsek pelabuhan.
Penambahan fasilitas
Dari sisi fasilitas pelabuhan, Pelindo menambah berbagai fasilitas diantaranya tambatan kapal penumpang, jalur embarkasi dan debarkasi, terminal penumpang, lahan parkir, posko, dan ruang kesehatan.
“Untuk kesiapan fasilitas penunjang embarkasi dan debarkasi antara lain, penambahan tenda atau kanopi dan kipas angin untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang diluar kapasitas terminal penumpang. Juga penyediaan ruang kesehatan dan tenaga medis dari Kesehatan Pelabuhan.” kata Riman.
Riman mengatakan pihaknya juga membentuk tim internal PT Pelindo IV untuk melakukan pemantauan atau pengawasan langsung di lapangan. Selain itu penambahan personil untuk pengaturan lalu lintas di dalam areal pelabuhan serta penambahan person untuk kegiatan check in penumpang.
“Adapun untuk kenyamanan penumpang, fasilitas penunjang di terminal pelabuhan juga ditambah seperti penambahan loket, kursi, pendingin udara, kebersihan toilet, mushola, ruang menyusui, ruang informasi dan penumpang berkebutuhan khusus atau disabilitas,” tambahnya.
Sementara itu terkait mudik gratis bagi 3.000 orang, Sekretaris Perusahaan PT Pelindo IV, I Made Herdianta mengatakan, program ini bisa dinikmati di sejumlah pelabuban di KTI diantaranya Pelabuhan Makassar, Balikpapan, Parepare, Ambon, Sorong, hingga Kendari. Untuk mudik gratis ini, disiapkan bus yang mengantar dari pelabuhan ke daerah tujuan yang telah ditentukan, juga kapal cepat antarpulau.