logo Kompas.id
EkonomiPerikanan Budidaya Masih...
Iklan

Perikanan Budidaya Masih Tertinggal

Pengembangan perikanan budidaya di Indonesia akan didorong lebih optimal. Perikanan budidaya dinilai menyimpan potensi besar, tetapi pengembangannya masih terhambat, antara lain terkait faktor perizinan.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5qlWlTyw0iAUu56vRAMgN4r1sx4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20180917jum-budidaya-ikan-di-sungai-yang-surut-2a_1537188453.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Ilustrasi — Zainal (42), petani ikan di Desa Sungai Alang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, memperlihatkan seekor ikan mas yang hampir mati di keramba jaring apung, Senin (17/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Pengembangan perikanan budidaya di Indonesia akan didorong lebih optimal. Perikanan budidaya dinilai menyimpan potensi besar, tetapi pengembangannya masih terhambat, antara lain terkait faktor perizinan.

Ketua Asosiasi Pengusaha Bandeng Indonesia Mumfaizin Faiz di Jakarta, Selasa (28/5/2019), menyatakan, potensi ekspor produk ikan hasil budidaya sangat besar. Namun, potensi itu belum tergarap. Hal itu antara lain tecermin dari tingginya permintaan ekspor, tetapi belum dapat dipenuhi oleh produksi lokal.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000