Dikenal sebagai usaha rintisan yang bergerak di jasa transportasi daring, Grab Indonesia kini merambah layanan pemesanan kamar hotel dan penginapan lainnya. Langkah ini dinilai mempertegas posisi Grab Indonesia sebagai aplikasi super.
Oleh
M Paschalia Judith J
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dikenal sebagai usaha rintisan atau start up yang bergerak di jasa transportasi dalam jaringan, Grab Indonesia kini merambah layanan pemesanan kamar hotel dan penginapan lainnya. Langkah ini dinilai mempertegas posisi Grab Indonesia sebagai aplikasi super.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Information Communication Technology Institute Heru Sutadi, aplikasi transportasi dalam jaringan (daring) atau online kini tengah bertransformasi menjadi aplikasi super. ”Artinya, aplikasi tersebut bisa memesan apa pun, termasuk kamar hotel,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (4/6/2019).
Heru berpendapat, ketika Grab Indonesia membuka layanan pemesanan hotel, kompetisi usaha rintisan semakin ramai. Grab Indonesia pun kini turut bersaing dengan agen perjalanan daring (online travel agent).
Secara spesifik di antara pelaku jasa transportasi daring, Heru memperkirakan, para pemain akan saling menduplikasi layanannya. Saat ini, ada dua raksasa pemain transportasi daring, yakni Grab Indonesia dan Go-Jek.
Dalam memberikan layanan pemesanan hotel, Grab Indonesia bekerja sama dengan Agoda dan Booking.com. Pada aplikasi, layanan pemesanan ini bernama ”Hotels”.
Dalam memberikan layanan pemesanan hotel, Grab Indonesia bekerja sama dengan Agoda dan Booking.com. Pada aplikasi, layanan pemesanan ini bernama ”Hotels”.
Menurut Head of Marketing Food and New Business Grab Indonesia Ichmeralda Alti Rachman, pertumbuhan pariwisata Indonesia berdampak pada meningkatnya jumlah wisatawan yang membutuhkan penginapan. Oleh sebab itu, Grab Indonesia meluncurkan layanan Hotels.
Selain kamar hotel, layanan Hotels menyediakan pilihan penginapan di apartemen, vila, ataupun penginapan lokal milik warga setempat. Untuk pembayaran, pengguna Grab Indonesia dapat memanfaatkan metode nontunai.
Vice President Strategic Partnerships and Programs Agoda Damien Pfirsch berpendapat, kolaborasi dengan Grab merupakan wujud inovasi dalam meningkatkan pelayanan bagi pelancong. ”Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi travellers,” katanya.
Terkait dengan adanya pemain transportasi daring yang merambah ke layanan pemesanan penginapan, General Manager Accommodation Traveloka John Safenson tidak merasa keberatan. Hal ini justru dinilai positif dalam persaingan di ekosistem ekonomi digital.